Berita Kota Mataram
Perempuan Harus Berani Lapor KDRT dan Pelecehan, Tenang Ada Bantuan Hukum
Anggota DPRD Kota Mataram Nyanyu Ernawati memberikan perhatian pada perempuan yang terkena kasus KDRT maupun pelecehan.
Penulis: Laelatunniam | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Anggota DPRD Kota Mataram Nyanyu Ernawati memberikan perhatian pada perempuan yang terkena kasus KDRT maupun pelecehan.
Tegas disampaikan bahwa perempuan, harus berani melapor dan berani memutus lingkuang yang tidak baik itu.
"Jangan takut lapor, apabila ada indikasi KDRT ataupun pelecehan segera lapor," tuturnya pada TribunLombok.com, Kamis (13/10/2022).
Tidak berhenti di sana, pemerintah juga bekerjasama dengan lembaga-lembaga terkiat untuk terus memantau adanya KDRT atau pelecehan yang merugikan perempuan.
Baca juga: Rizky Billar Melempar Bola Biliar ke Lesti Kejora Saat Banyak Orang, Warganet: Gimana Kalau Berdua?
"Bantuan hukum juga kita siapkan, jadi laporkan," tegasnya.
Bunda Nyanyuk, sapaaan akrabnya, menekankan jangan malu untuk melaporkan.
"Biasanya kalau ada perempuan yang terkena pelecehan maupun KDRT itu dianggap aib dan malu untuk dilaporkan," ucapnya.
Menurutnya, tindakan ini kalau tidak dilaporkan akan terus terulang oleh pelaku.
Baca juga: Ini Berat Bola Biliar, Bisa Bikin Memar: Jika Lesti Kejora Terkena Lemparan Rizky Billar
Begitu pula dengan perempuan yang menjadi korban akan mengalami ketakutan yang mendalam dan mungkin trauma berkelanjutan.
"Kekerasan atau pelecahan harus diberikan efek jera," imbuhnya lagi.
Disinggung jumlah kasus KDRT dan pelecehan di Kota Mataram, Nyanyu tidak bisa menjelaskan data pasti.
Akan tetapi Ia berharap kasus kekerasan maupun pelecehan tidak meningkat di Kota Mataram.
(*)