Rektor UTS Terpilih Mengikuti International Visitor Leadership Program di Amerika Serikat

Program IVLP bertujuan untuk membangun saling pengertian antara Amerika Serikat dan negara-negara lain melalui kunjungan profesional

Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Wahyu Widiyantoro
Dok. UTS
Rektor Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) Chairul Hudaya Ph.D saat mengikuti International Visitor Leadership Program (IVLP) di Amerika Serikat. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Galan Rezki Waskita

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Rektor Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) Chairul Hudaya Ph.D, terpilih mengikuti International Visitor Leadership Program (IVLP).

Tahun ini, Rektor UTS menjadi satu di antara 3 pemimpin di bidang pendidikan dari Indonesia yang terpilih.

Chairul berangkat pada 24 September lalu dan akan menjalani program tersebut hingga 15 Oktober 2022.

Baca juga: 11 Dosen FEB UTS Lulus Sertifikasi BNSP Sebagai Pendamping UMKM

Program ini bertujuan untuk membangun saling pengertian antara Amerika Serikat dan negara-negara lain melalui kunjungan profesional.

Saat dihubungi Tribunlombok.com, Rabu, (12/10/2022), Chairul menceritakan awal mula ia terpilih untuk mengikuti program tersebut.

Yakni pada 2021 lalu, Chairul dihubungi Jalu Cahyanto, seorang pegawai USAID yang cukup akrab dengannya pada tahun 2017 lalu.

IVLP ini bukan program yang dibuka untuk umum.

Baca juga: Tiga Mahasiswa UTS Raih Dua Penghargaan di Lomba Esai Nasional

Program ini dinominasikan oleh lingkungan kedutaan US maupun organisasi pemerintah AS.

"Semua biaya perjalanan, uang saku, hotel ditanggung oleh US Department of State," tutur Rektor UTS.

Chairul mengatakan, dalam perjalanan program ini ia bertemu dengan banyak pihak dari kalangan perguruan tinggi, Pemerintah, maupun NGO.

Di Pittsburgh, Pennsylvania, Chairul bertemu dengan kolega di University of Pittsburgh dan Duquesne University.

Di Tucson, Arizona, Chairul bertemu dengan tim International Office di University of Arizona dan pimpinan dari Pima Community College.

Dalam perjalanan ini, Chairul mengaku mendapat satu pelajaran penting.

"Kemitraan dapat dengan mudah dilakukan manakala kita pernah bertemu, sharing pengalaman, sehingga personal relationship dapat terbentuk," jelas Chairul.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved