Penyelenggaraan WSBK Mandalika 2022 Ditaksir Bakal Memecahkan Rekor Jumlah Penonton

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Balapan World Superbike (WSBK) 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah November mendatang diprediksi akan dibanjiri penonton.

Corporate Secretary Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Joko Santosa mengungkapkan, event WSBK Mandalika 2022 tanggal 11-13 November 2022 nanti, mata dunia akan menuju ke Mandalika dengan segala macam dinamika.

Event WSBK Mandalika 2022 yang kedua kali diselenggarakan di Sirkuit Mandalika diprediksi menyedot penonton lebih banyak dari sebelumnya.

Baca juga: Strategi MGPA Genjot Penjualan Tiket WSBK Mandalika 2022, Diskon hingga Jualan Secara Mobile

"Targetnya adalah di atas 50 ribu penonton untuk memecahkan rekor penonton WSBK," terang Joko Santosa dalam laporan MGPA tentang kinerja progess event WSBK Mandalika 2022 kepada menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam weekly brief via zoom meeting di Jakarta Senin (10/10/2022) malam.

Prediksi ini berkaitan dengan pandemi Covid-19 yang mulai mereda yang membuat tidak banyak pembatasan sosial sehingga penonton bisa lebih banyak menonton langsung ke Sirkuit Mandalika.

"Setelah Covid-19 mereda, maka diharapkan mata dunia menuju ke Mandalika dan berharap pula agar wajib bagi masyarakat pulau Lombok Sumbawa untuk menonton," sambung pria yang akrab disapa Santos ini.

MGPA mengharapkan agar pecinta motorsport di Indonesia untuk datang langsung menonton di Sirkuit Mandalika.

Bukan hanya itu, Xplorin juga telah menaikkan kontrak-kontrak di kawasan southeast Asia dan Australia.

MGPA berharap Kawasan Mandalika sebagai super destinasi superprioritas bisa mendatangkan wisatawan asing.

"Tiket saat ini dengan mudah didapatkan di Xplorin dan seluruh jaringan ritel MGPA mulai dari Indomart Alfamart dan lain sebagainya," beber Santos.

Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengungkapkan WSBK Mandalika 2022 ini yang akan menjadi pemilik event adalah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Berawal dari hal tersebut, selanjutnya Pemprov NTB bersama MGPA membuat event Lombok-Sumbawa Fair sebagai pusat atraksi kesenian, sajian makanan tradisional, dan berbagai keunggulan NTB.

"Keberadaan media lokal, nasional dan asing, tamu-tamu semoga dapat bermanfaat bagi pariwisata dan membesarkan nama baik NTB," terang Priandhi.

(*)