Berita Lombok Timur
Maulid Nabi 2022: Bupati Lombok Timur Ingatkan Masyarakat untuk Selalu Teladani Rasulullah
Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy menghadiri serangkaian acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di sejumlah desa
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW berjalan di sejumlah Desa di 21 Kecamatan di Kabupaten Lombok Timur.
Serangkaian acara di gelar dalam merayakan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW.
Peringatan maulid nabi 12 Rabiul Awal 1444 H yang jatuh pada hari Sabtu, (8/10/2022), namun rangkaian acara masih terus bergulir hingga hari ini, Minggu (9/10/2022).
Baca juga: Ratusan Dulang Hiasi Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Rumbuk Lombok Timur
Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy menghadiri serangkaian acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan masyarakat di sejumlah desa.
Mulai dari Maulid yang digelar masyarakat Pringgasela di Masjid Jami'atul Qudsiyyah, Pringgasela, hingga maulid di Masjid Jami' Darussalam, Mamben Daya.
Maulid di Masjid Jami'atul Qudsiyyah menjadi yang pertama dihadiri Bupati. Di tempat tersebut Maulid dirangakaikan sejumlah kegiatan, termasuk khitanan masalah.
Berikutnya Bupati juga menghadiri maulid di Desa Pengadangan yang merupakan rangkaian kegiatan Pesona Budaya Pengadangan V, dan dilanjutkan dengan Maulid di Masjid Jami’ Darussalam Lendang Nangka, kemudian di masjid Jami' Darussalam, desa Mamben Daya.
Bupati kepada jamah di masing-masing desa menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad merupakan wujud kecintaan umat Islam kepada Rasulullah SAW yang merupakan Nabi akhir zaman.
"Karena itu momentum Maulid sudah sepatutnya pula menjadi pengingat untuk kembali meneladani sifat dan ahlak Rasulullah. Terlebih Rasulullah sebagai Nabi Akhir Zaman diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia," terang Bupati saat memberikan sambutan di sela-sela kunjungannya.
Bupati juga sempat menyampaikan sekelumit kisah hidup Rasulullah dan kecintaannya terhadap umatnya hingga akhir hayat.
Menurut Bupati dalam setiap peringatan maulid nabi selalu saja ada kisah keteladanan yang disampaikan para tuan guru.
Baca juga: Wisata Lombok, Mengenal Tradisi Betetulak saat Perayaan Maulid di Lombok Timur
"Karena itu, Maulid selain sebagai ajang silaturahmi juga penting untuk menyegarkan kembali ingatan akan ajaran Al-Quran dan Hadist sebagai wasiat Rasulullah," tuturnya
Meski begitu, Bupati Sukiman menyadari ada pula golongan yang tidak memperingati Maulid.
Hal tersebut menurutnya sebuah keniscayaan yang tidak perlu diperlebar. Sebab Rasulullah sendiri menekankan pentingnya menjaga kerukunan umat, di samping menghormati dan menjaga kaum perempuan.
(*)