Berita Dompu

PMI Asal Dompu yang Disiksa Majikan di Arab Saudi Ditemukan

Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Dompu, Berliyanti Kasih kini sudah ditemukan.

Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
http://www.ladbible.com
PMI Asal Dompu yang Disiksa Majikan di Arab Saudi Ditemukan - Ilustrasi Penganiayaan. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, DOMPU - Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Dompu, Berliyanti Kasih kini sudah ditemukan.

Selama 5 bulan tak diketahui keberadaannya, kini Berliyanti Kasih sudah diamankan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Jeddah.

Kabar penemuan Berliyanti Kasih ini terkonfirmasi, setelah ayahnya Syamsurizal mendapatkan informasi dari KJRI Jeddah pada Senin (26/9/2022).

Syamsurizal yang dikonfirmasi via ponsel mengatakan, kini putri keduanya tersebut telah dikeluarkan KJRI dari rumah majikan yang telah menyiksanya selama 5 bulan terakhir.

Baca juga: PMI Asal Dompu yang Dianiaya, Kini Diduga Disandera Majikan

Selama penyiksaan itu, korban hilang kontak dari keluarga hingga akhirnya ditemukan.

Selain mengamankan anaknya kata Syamsurizal, KJRI juga fokus mengadvokasi hak Berliyanti Kasih selama bekerja.

Seperti gaji, yang sudah tertuang dalam kontrak.

"Semoga semuanya dimudahkan. Sebagai orang tua, anak saya kembali dalam keadaan selamat, itu jauh lebih cukup," ungkapnya.

Baca juga: PMI Asal Lombok Timur Dilepas Bekerja ke Perkebunan Sawit di Malaysia, Bupati: Jauhi Judi & Poligami

Meski anaknya telah ditemukan, Syamsurizal mengaku belum mendapat jawaban dari KJRI soal kepastian kapan Berliyanti dipulangkan ke tanah air.

"Belum ada jawaban dari mereka soal itu. Semoga nanti anak saya cepat kembali ke Indonesia," harap dia.

Pada berita sebelumnya, kasus penyiksaan yang dialami Berliyanti Kasih terjadi sejak April 2022 lalu.

Peristiwa penganiyaan itu terbongkar, setelah dia menceritakan kepada ayah dan keluarga melalui video call secara sembunyi-sembunyi.

Kepada ayahnya Berliyanti Kasih mengaku, mendapat penyiksaan majikan setelah beberapa bulan bekerja sebagai asisten rumah tangga.

Tidak hanya dipukul dan disetrika, tapi korban juga disiram menggunakan air panas, hingga diberikan makan tiga kali dalam sepekan oleh majikan. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved