Berita Kota Mataram

Komunitas Akarpohon Mataram Gelar Perayaan Buku karya Bulan Nurguna: Satu Keluarga Telah Lengkap

Perayaan Buku Akarpohon kali ini, menghadirkan buku kumpulan cerpen berjudul "Satu Keluarga Telah Lengkap" karya cerpenis Bulan Nurguna.

Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBYAN ABEL RAMDHON
Komunitas Akarpohon Mataram Gelar Perayaan Buku karya Bulan Nurguna: Satu Keluarga Telah Lengkap - Dari kiri Eno (pemandu), Retno (pembahas), Bulan Nurguna (penulis buku Satu Keluarga Telah Lengkap), dan personel Ladies First dalam acara Perayaan Buku, Sabtu (24/9/2022) di Kopjal. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Komunitas Akarpohon Mataram kembali menggelar perayaan buku penulis Nusa Tenggara Barat.

Perayaan Buku Akarpohon kali ini, menghadirkan buku kumpulan cerpen berjudul "Satu Keluarga Telah Lengkap" karya cerpenis Bulan Nurguna.

Kelahiran buku Satu Keluarga Telah Lengkap karya Bulan Nurguna, dirayakan pada Sabtu (24/9/2022) di Gerobak Kopi Jalanan, Mataram.

Perayaan ini dirangkaikan dengan acara bedah buku oleh Puji Retno Hardiningtyas (Kepala Kantor Bahasa NTB), band Ladies First (pengalih wahana), dan dipandu aktivis Senyum Puan, Eno Liska Walini.

Baca juga: Diva Pamela Paganini Meriahkan Perayaan Buku Usap Matamu dan Ciumlah Dingin Pagi karya Iin Farliani

Dalam pembahasannya, Retno mengungkapkan berbagai kesan selama melakukan pembacaan atas karya kumpulan cerpen itu.

Ia mengaku menikmati cerita-cerita yang dihadirkan Bulan Nurguna dalam Satu Keluarga Telah Lengkap.

Bahkan ia sempat mensejajarkan Bulan dengan sejumlah penulis senior yang pernah menulis macam-macam karya sastra, terutama cerpen.

“Cerpen-cerpen Bulan Nurguna membuat saya teringat akan Iwan Simatupang, Danarto, Putu Wijaya, Eka Kurniawan, serta Agus Noor,” kata Retno.

Baca juga: Rilis Buku Akarpohon Mataram: Satu Keluarga Telah Lengkap karya Bulan Nurguna

Berbeda dengan gitaris Ladies First, Mila Aprilia, yang justru menyoroti acara Perayaan Buku yang digelar Akarpohon Mataram.

Menurutnya, acara literasi tersebut melibatkan orang-orang yang kompeten dan serius di bidangnya.

“Hal itulah yang kemudian membuat kami merasa bangga,” aku Mila.

Sementara Bulan Nurguna saat diminta tanggapan mengenai respons para peserta Perayaan Buku pasca acara menganggap, para penilik telah membahas bukunya dengan cukup baik.

Ia juga berharap, buku-bukunya laris dibeli setelah itu.

“Saya menyukai hasil bacaan dan pemaparan penilik atas buku Satu Keluarga Telah Lengkap. Sebab, ketika penilik membahas, hasil bacaannya cukup dalam. Bahkan, penilik membahas per satu cerpen yang meliputi isi dan teknik-teknik yang dipakai,” ungkap Bulan.

Ke depannya, Bulan mengharapkan agar acara dengan nuansa yang sama seperti Perayaan Buku milik Komunitas Akarpohon Mataram terus berkelanjutan.

Menurut Bulan hal tersebut begitu penting untuk memajukan dunia sastra di NTB.

“Bukan hanya satu atau dua tahun belaka, namun sampai jangka waktu yang panjang. Keberlanjutan tersebut mesti terus dijaga agar setiap sastrawan makin terpacu untuk terus maju dan tidak kalah oleh sastrawan lainnya,” pungkas Bulan.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved