Khazanah Islam
Apakah Wudhu Bisa Menghapus Dosa? Berikut 4 Fadilah Wudhu dalam Islam
Berikut empat fadilah berwudhu dalam Islam. Salah satunya menghapus dosa dan mendekatkan umat Islam ke surga. Simak penjelasan berikut ini.
"Apabila seorang muslim atau mukmin berwudhu. Ketika dia membasuh wajahnya, keluar dari wajahnya dosa yang pernah dilakukan, Sebagaimana air menetes, atau bersamaan dengan tetesan terakhir. Apabila dia membasuh tangannya, niscaya akan keluar dosa yang pernah dilakukan tangannya. Sebagaimana air yang menetes atau aliran air yang terakhir menetes." (Al-hadits).
Begitu pula dengan basuhan yang lain dari anggota wudhu. Akan keluar dosa-dosa kecil yang telah diperbuat selama hidup.
Maka hendaklah ketika berwudhu harus menyempurnakan syarat-syaratnya.
Agar mendapatkan sesuai hadits yang telah disebutkan di atas.
Ketiga, wudhu mendekatkan jalan ke surga.
Surga merupakan tempat orang-orang suci yang telah dirahmati Allah SWT.
Berwudu merupakan proses mensucikan diri.
Maka siapa saja yang wudhu dan menyempurnakannya, akan dimasukkan ke dalam surganya Allah SWT.
Sebagaimana sabda Rasulallah SAW, hadits dari Umar bin Khathab ra, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam (SAW) bersabda.
“Setiap orang di antara kalian yang berwudhu dan memperbagus wudhunya itu, lalu berdoa setelahnya: Asyhadu anlaa ilaaha illallahu wahdahuu laa syariika lah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh (Aku bersaksi tiada ilah selain Allah, Ia hanya sendiri taka da sekutu bagi-Nya dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya). Maka akan dibukakan pintu-pintu surga untuknya dan ia boleh masuk dari pintu mana saja yang ia kehendaki.” (HR. Muslim)
Keempat, wudhu menjadi tanda pengenal umat Nabi Muhammad SAW di akhirat.
Selain menggugurkan dosa-dosa, wudhu juga menjadi tanda bagi umat Nabi Muhammad SAW di akhirat.
Sebagaimana hadits dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya umatku akan datang di hari kiamat dalam keadaan wajah berseri putih dan tangan dab kaki bersinar terang. Maka siapa saja yang bisa memperpanjang cahaya putih di wajahnya hendaklah ia lakukan.” (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim).
Dengan banyaknya fadhilah wudhu yang telah disebutkan, maka mari berusaha untuk menjaha wudhu.
Serta mendapatkan kebaikan yang telah dijanjikan Rasulallah SAW.
Semoga Allah memberikan cahaya dan kebaikan kepada kita semua.
(*)
Tulisan ini merupakan karya Ruhul Qudus, mahasiswa IAIH NW Lombok Timur.