Berita Viral

Viral! Kepala Desa Mengamuk di SDN 1 Dopang Lombok Barat, Polisi hingga Tokoh Agama Turun Tangan

Aksi mengamuk Kepala Desa (Kades) Dopang, Gunungsari, Lombok Barat di SDN 1 Dopang, berakhir damai.

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Dok. Bhabhinkamtibmas Polsek Gunungsari
Viral! Kepala Desa Mengamuk di SDN 1 Dopang Lombok Barat, Polisi, Dinas hingga Tokoh Agama Turun Tangan - Forum mediasi yang dilaksanakan di SDN 1 Dopang, Gunungsari Lombok Barat, pasca mengamuknya Kepala Desa Dopang yang sempat viral, Selasa (21/9/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Aksi mengamuk Kepala Desa (Kades) Dopang, Gunungsari, Lombok Barat di SDN 1 Dopang, berakhir damai.

Sebelumnya video Kades Dopang mengamuk di SDN 1 Dopang beredar di internet hingga viral.

Video itu sontak memancing amarah warganet karena menganggap tindakan sang kades merupakan bentuk arogansi pejabat.

Kades itu diduga mengamuk saat merespons seorang guru yang menghukum murid karena suatu perkara.

Baca juga: Banyak Kepala Desa di Lotim Belum Serahkan LPJ, Bupati Mengaku Malu

Sempat beredar dugaan, murid tersebut adalah anak dari Kades Dopang.

Namun setelah dikonfirmasi, murid yang dihukum gurunya di SDN 1 Dopang adalah anak dari warga Desa Dopang.

Desa yang menjadi wilayah tanggung jawab Kades tersebut.

Kades Dopang yang saat itu merasa bertanggung jawab atas apa yang dialami warganya, pun turun ke lapangan untuk menindak lanjuti situasi.

Baca juga: Kembangkan Perpusdes, Kepala Desa Semparu Audiensi ke Perpusnas RI

Naas, justru memancing keributan di SDN 1 Dopang.

Atas kejadian tersebut, Polsek Gunungsari bersama Koramil Gunungsari membuka sebuah forum untuk melakukan mediasi.

Mediasi ini juga dihadiri oleh Dinas Pendidikan dan Olahraga Lombok Barat, tokoh agama, tokoh masyarakat serta guru dan wali murid.

Dan akhirnya kasus dapat terselesaikan dalam forum mediasi.

“Sudah damai kok. Kemarin langsung kami kumpulkan dan melakukan mediasi,” kata Kapolsek Gunungsari, AKP Agus Eka Artha Sudjana melalui Whats’App, Rabu (21/9/2022).

Selain itu, AKP Agus menanggapi isu liar yang beredar di masyarakat bahwa anak murid yang bermasalah bukan merupakan anak Kepala Desa Dopang, melainkan anak dari warganya.

“Banyak yang menduga itu anak Pak Kades. Tapi bukan, itu anak warganya yang melapor ke dia,” jelas AKP Agus.

Dan pada saat mediasi, Agus menuturkan beberapa pihak telah menandatangani surat kesepakatan untuk berdamai.

“Sudah tanda tangan surat untuk tidak saling menuntut dalam hukum dan sepakat berdamai,” tandas AKP Agus.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved