Sirkuit Mandalika

Sirkuit Mandalika akan Belajar dari Sirkuit Sepang Lewat Kerja Sama Resmi

Diskusi kerja sama antara Sirkuit Mandalika dengan Sirkuit Sepang bahkan sudah menjadi pembicaraan umum di lingkungan para penggemar otomotif

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Instagram @Tuneupdigital
Pertemuan direksi MGPA selaku pengelola Sirkuit Mandalika dengan pengelola Sirkuit Sepang Malaysia di Jakarta, Sabtu, (10/9/2022) untuk membahas kemungkinan kerja sama penyelenggaraan event hingga pengelolaa sirkuit. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sirkuit Mandalika bertekad meneguhkan kelasnya sebagai arena balapan bertaraf internasional dengan belajar dari Sirkuit Sepang Malaysia.


Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria sebelumnya telah menemui petinggi Sirkuit Sepang
seperti Chief Executive Officer Azan Shafriman Hanif, head of Commercial Departement Rasida Surif, dan National Press Officer Akil.

Priandhi mengatakan diskusi untuk kerja sama antara Sirkuit Mandalika dengan Sirkuit Sepang bahkan sudah menjadi pembicaraan umum di lingkungan para penggemar otomotif.

Baca juga: MPGA Prioritaskan Masyarakat Sekitar Sirkuit Mandalika Menjadi Volunteer WSBK 2022

Dia ingin kerja sama konkrit antara Sirkuit Mandalika dan Sirkuit Sepang akan terwujud sesegera mungkin.

Vice President Operations & Motorsport MGPA M Wahab S mengungkapkan pertemuan dengan petinggi Sirkuit Sepang ini di antaranya menggali potensi kerja sama dengan Sirkuit Mandalika.

Kerja sama tersebut meliputi banyak hal mulai dari kerjasama dalam hal pengelolaan balapan internasional hingga pengelolaan sirkuit.

"Sebelumnya MGPA berencana untuk belajar ke Sirkuit Sepang pada saat penyelenggaraan event. Seperti magang supaya penyelenggaraan kita di sini lebih baik," jelas Wahab kepada TribunLombok.com.

Wahab menceritakan pengalamannya yang pernah menonton balapan Formula One (F1) di Singapura sepuluh tahun berturut-turut.

Dia mendapati bahwa promotor dan pengelola Sirkuit Jalanan Singapura masih terus berbenah hingga kini.

"Memang sirkuit permanen dan street circuit memiliki karakter yang berbeda. Singapura aja yang sepuluh tahun menyelenggarakan Formula One saja masih belajar dan kita juga harus belajar," imbuh komentator balapan F1 ini.

Pembahasan kerjasama sudah diawali dengan pertemuan antara Direksi MGPA dengan pengelola Sirkuit Sepang.

Selanjutnya pembicaraan tersebut diharapkan berkembang.

Bahkan nantinya MGPA dan Sirkuit Sepang Malaysia mengharapkan adanya kerjasama event.

Baca juga: Konsultan Perbaikan Sirkuit Mandalika Dromo Pernah Garap Silverstone hingga Trek Jalanan Singapura

Sebagai contoh, Sirkuit Sepang kelebihan event maka sebagiannya dialihkan ke Sirkuit Mandalika.

"Itu hanya sebagai contoh dan bisa terjadi. Kami masih belum bisa berbicara jauh namun pertemuan sudah dimulai dengan adanya pertemuan tersebut," tutup Wahab.

Ia berharap agar sesegera mungkin adanya kerjasama konkrit baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang antara sirkuit Mandalika dengan sirkuit Sepang.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved