Berita Lombok
Sopir Bawa Kabur Uang Bos Rp 130 Juta untuk Foya-Foya, Ditangkap Polisi saat Kabur ke Bali
Seorang sopir berinisial HE membawa kabur uang bosnya untuk foya-foya ke Bali. Sebagian uang dia pakai untuk judi dan pesta sabu.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Tersangka kasus penggelapan dana toko mainan di Cakranegara, Kota Mataram ditahan Polsek Sandubaya.
Pria berinisial HE (33), yang juga residivis penggelapan mobil kembali berurusan dengan aparat kepolisian.
HE alias Douglass nekat mencuri uang perusahaan tempatnya bekerja sebesar Rp 130 juta.
Uang tersebut ia gunakan untuk konsumsi sabu dan berjudi.
Pengakuannya itu HE sampaikan saat konfrensi pers di Polsek Sandubaya, yang dipimpin langsung Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah, Selasa (13/9/2022).
Baca juga: Petinggi ACT Tersangka Penggelapan Dana Rp 34,5 Miliar Donasi Umat hingga CSR Boeing
Kompol Moh Nasrullah menjelaskan, penggelapan dilakukan HE Maret 2021.
HE belum genap sebulan bekerja di toko itu, namun dia membawa kabur uang hasil penjualan toko.
“Saat itu posisi saya sedang menyupir ke salah satu toko yang ada di Lombok Timur. Saya membawa uang hasil penjualan dari Lotim tadi, saya kembali menuju gudang di Mataram dan berniat kabur,” tutur HE.
HE membawa mobil bersama salah satu rekannya yang tidak diketahui namanya, mereka berpisah di gudang yang ada di Kota Mataram.
“Saya bilang ke dia (rekan kerjanya) bahwa saya yang membawa uangnya ke bos. Dan ia tidak curiga sama sekali,” tutur HE.
Lantas tidak tunggu waktu lama, HE langsung pulang ke rumah ibunya untuk berpamitan dan melarikan diri dengan uang Rp130 juta.
Uang itu milik toko mainan yang sudah berhasil ia kantongi sebelumnya.
Setelah kabur, HE berpindah-pindah ke berbagai tempat, seperti Gerung, Lombok Barat, Pagutan, Kota Mataram, Lombok Tengah, hingga ke Bali.
“Saya berpindah-pindah di rumah teman, dan uang hasil penggelapannya saya gunakan untuk berpesta sabu dan judi slot,” tutur residivis penggelapan mobil, HE.