Kisah Romi Humandi, Pemuda Lombok Timur Punggawa Timnas Futsal Indonesia yang Selalu Ingat Pesan Ibu

Romi Humandi mengawali karir dengan membawal Provinsi NTB di PON Papua hingga membela klub lokal Vamos FC Mataram

Istimewa/Romi Humandi
Aksi pemuda kelahiran Selagik, Kecamatan Terara, Lombok Timur Romi Humandi (24) pada salah satu laga Timnas Futsal Indonesia di ajang Internasional Futsal Cup 2022. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Romi Humandi (24) kini memperkuat Timnas Futsal Indonesia di ajang Internasional Futsal Cup 2022.

Bakat pemuda kelahiran Selagik, Kecamatan Terara, Lombok Timur dalam mengolah si kulit bundar ini terlihat saat di bangku SMA.

Perjuangan Romi sampai detik ini tak lepas dari kerja kerasnya yang tak lepas dari sosok almarhum ibunya.

Romi menceritakan perjalanan karirnya hingga bisa membela skuad Garuda.

Baca juga: Hasil Pro Futsal League 2022: Vamos FC Mataram Menang Tipis atas Safin FC Pati Meski Main di Kandang

"Alhamdulillah saya masuk Timnas mungkin di lihat kemarin dari liga Futsal," ucapnya kepada TribunLombok.com, Minggu (11/9/2022).

Romi bercerita, ketekunannya bermain mengantarkannya ke panggung Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021.

Provinsi NTB yang dibelanya berhasil mengukir sejarah dengan meraih medali perunggu.

"Nah setelah itu ada tawaran masuk dri team Vamos FC Mataram, kemudian dari sana saya mulai main di Liga Futsal," ungkapnya.

Namun di balik perjalanan karirnya di dunia Futsal saat ini, ia mengakui sosok yang menjadi penyemangatnya adalah almarhumah ibundanya.

Ibunda Meninggal Seminggu Sebelum PON 2021

Anak ke dua dari pasangan H Sarman dan Hj Mar Aini harus menelan pil pahit kala di puncak semangat meniti karirnya.

"Ibu saya meninggal karena darah tinggi 1 bulan sebelum saya berangkat pergi ke PON," sebutnya.

Namun kehilangan inspirasi hidup tak membuat semangat Romi pudar.

Sebaliknya, sosok ibunya itu yang menguatkan tekad Romi meniti karir sebagai pemain futsal.

"Yang paling berperan dalam karir saya almarhumah Inaq Tan yang selalu menjadi semangat motivasi saya untuk berjuang kuat," tuturnya.

Baca juga: Liga Profesional Futsal Segera Digelar di GOR Tripat Lombok Barat, 8 Tim Nasional Akan Berjibaku

Dia mengingat satu pesan ibunya yang selalu jadi motivasinya dalam berjuang hingga saat ini.

"Beliau selalu bilang sama saya, semangat semoga pilihan karir kamu dalam bermain futsal ini bisa sukses, ibu cuma bisa mendoakan kamuu semoga menjadi orang sukses," kata Romi sambil menirukan sepenggal petuah ibunya.

Sosok ayahnya pun tak kalah penting lewat doa dan dukungan di luar lapangan.

Romi berharap ke depannya bisa di panggil kembali membela Timnas Futsal Indonesia di ajang AFC Cup mendatang.

Romi menitipkan pesan bagi pemuda NTB yang hendak melanjutkan karir dalam bidang olahraga hingga bisa mengharumkan nama negara.

"Semangat terus latihannya dan jangan lupa berdoa, latihan yg sungguh-sungguh, jangan setengah-setengah, insha allah rejeki gak akan kemana, percaya proses saja, dan selalu yakin usaha itu tidak akan pernah mengkhianati hasil," tutup Romi.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Irnadi Itulah Solusi

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved