DWP Loteng Perkenalkan Tenun Ikat dalam Fashion Show Festival Payung Indonesia ke-9 di Solo
DWP Loteng bersama Dekranasda Lombok Tengah ikut ambil bagian dalam mempromosikan Tenun Khas Lombok di Festival Payung Indonesia ke-9 di Solo
Penulis: Sinto | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Festival Payung Indonesia (FESPIN) ke-9 digelar di Pura Mangkunegaran Solo.
Even ini masuk sepuluh besar atau Top Ten Kharisma Event Nusantara 2022.
Digelarnya event skala besar seperti ini diharapkan mampu mendongkrak ekonomi masyarakat.
The Kingdom and Umbrella menjadi tema festival tahun 2022.
Berbagai macam dan model payung tampak menyatu menghiasi Pura Mangkunegaran serta berbagai karya seni yang ada di dalamnya pada Minggu (5/9/2022).
Pada Festival payung tahun ini, Dharma Wanita Persatuan Lombok Tengah (DWP Loteng) bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lombok Tengah ikut ambil bagian dalam mempromosikan Tenun Khas Lombok Khususnya Lombok Tengah.
Baca juga: Wisata Lombok, Savana Bale Tepak Datangkan Berkah bagi Pedagang Kecil
Ketua DWP Loteng, Bq Maya Firman Wijaya didampingi Ketua Dekranasda Loteng, Bq Nurul Aini Pathul Bahri, Ketua Gabungan Organisasi Wanita Loteng, Hj Winarsih Nursiah, Kepala Baguan Keuangan Loteng, dan kepala bidang Perdagangan turut ambil bagian.
Mereka menjadi salah satu model fashion show di Puro Mangunegaran Solo dengan menggunakan tenun ikat khas Lombok dengan menggandeng desainer Athan Sihaan.
Ketua DWP Loteng berharap, Festival Payung Indonesia diharapkan bisa menjadi event yang melibatkan banyak partisipasi masyarakat.
Utamanya perajin Tenun di Kabupaten Lombok Tengah, Even semacam ini akan menjadi motivasi bagi para penenun di Lombok tengah dan di Seluruh Indonesia.
Sebagai informasi, festival payung Indonesia ini diikuti oleh 81 grup seni dan komunitas kreatif dari 50 kota/kabupaten di Indonesia.
Bahkan, akan ada beberapa peserta dari luar negeri, di antaranya Thailand, India, dan Spanyol.
Tidak sekadar pameran kerajinan payung dengan berbagai ragam tema dan material, festival payung Indonesia juga menjadi melting pot bagi para pecinta budaya Indonesia.
Pada tahun 2022 ini, FESPIN terpilih sebagai salah satu festival dari 10 festival terbaik di Indonesia dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf RI.
FESPIN didukung oleh Kemenparekraf RI, Disporapar Provinsi Jawa Tengah, Disbudpar Kota Surakarta dan Bank Indonesia.
(*)
