Berita NTB
Ingin Berdiskusi di Gedung DPRD NTB, Mahasiswa Menolak Ditemui di Tempat Masa Aksi
Hj Isvie menemui mahasiswa dan menyatakan tidak mengizinkan mahasiswa masuk ke gedung DPR.
Penulis: Laelatunniam | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Mahasiswa NTB kembali bergerak menyerukan aksi penolakan harga BBM di depan kantor DPRD NTB, Selasa (6/9/2022).
Mahasiswa mendesak Ketua DPRD NTB Hj Baiq Isvie Ruapeda untuk membuka pintu DPRD dan berdiskusi di gedung DPRD.
Mahasiswa menolak ditemui di luar gedung sperti aksi-aksi sebelumnya.
Demonstrasi sebelumnya, mahasiswa ditemui oleh ketua DPRD di tengah masa aksi, duduk bersila bersama-sama, menyampaikan tuntutan dan menanggapi tuntutan.
Baca juga: Demonstrasi Tolak Kenaikan Harga BBM di Bima Berujung Bentrok, 1 Mahasiswa Terluka
Akan tetapi demonstrasi kali ini, mahasiswa menolak untuk berdiskusi di tempat berjalannya aksi.
Hj Isvie menemui mahasiswa dan menyatakan tidak mengizinkan mahasiswa masuk ke gedung DPR.
"Ini demi keamanan dan juga berdasarkan keputusan Kapolda NTB, semua anggota dan pemerintah pusat," ucap Hj. Isvie.
Mendengar hal ini sontak mahasiswa menolak dan memaksa masuk sehingga terjadilah desak-desakan dan keriuhan antara pihak kepolisan dan mahasiswa.
Baca juga: Kata Warga Mataram soal Aksi Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM, Dukung tapi Jangan Anarkis
Melihat kondisi seperti itu, Hj Isvie langsung masuk ke ruangan dan diikuti oleh beberapa korlap aksi untuk menemukan titik terang atas desakan mahasiswa.
Mahasiswa terus melancarkan keinginannya untuk berdiskusi di gedung DPRD NTB.