Kabar Artis

Viral 3 WNA Juara Indonesia Marathon Ngaku Belum Terima Hadiah, Hotman Paris: Akan Ketemu di Bali

Hotman Paris menanggapi kasus viral 3 WNA juara Indonesia International Marathon yang mengaku belum terima hadiah. Mereka bakal ketemu di Bali.

Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
screenshoot IG @jackahearn_ dan Tribunnews/ Herudin
Juara lomba marathon (kiri) dan Hotman Paris (kanan). Hotman Paris menanggapi kasus viral 3 WNA juara Indonesia International Marathon yang mengaku belum terima hadiah. Mereka bakal ketemu di Bali. 

"Terkait masalah hadiah Foreign Runners marathon untuk pemenang atas nama Jack Ahearn yang masuk finis tercepat dengan waktu 3 jam 30 menit 48 detik sudah ditransfer sebesar Rp 47,5 juta rupiah ke rekening yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan yang disepakati (setelah dipotong pajak)," terang Sekretaris Jenderal KONI Pusat, Drs. Tb. Lukman Djajadikusuma.

Lukman menambahkan, para pemenang lain dalam lomba Indonesia International Marathon 2022 juga mendapatkan hadiah uang sesuai kesepakatan.

Baca juga: Viral Video Petugas SPBU Mirip Hotman Paris, Si Pengacara Mau Bertemu: Pisah Saat Penjajahan Jepang

"Sebut saja Agus Prayogo yang finis tercepat maraton putra dengan waktu tempuh 2 jam 36 menit 16 detik sudah menerima hadiah Rp 112,25 juta, juga pelari maraton putri Odekta Naibaho yang finis dengan waktu 2 jam 53 menit sudah menerima hadiah sebesar Rp 112,25 juta dan pelari-pelari juara lainnya. Semua hadiah yang dikirimkan kepada para pemenang sudah dipotong pajak," imbuh Lukman.

Adapun hadiah kepada Jack Ahearn dan beberapa Foreign Runners telah dikirim pada tanggal 23 Agustus 2022. Untuk pelari dalam negeri, sudah dikirimkan pada awal Juli 2022.

"KONI akan segera menyelesaikan masalah ini dengan pihak terkait, khususnya pihak penyelenggara, dalam hal ini PT. Tata Media Prima," tutur Lukman.

"Sportivitas selalu kami junjung dan terapkan dalam hal apa pun, tanggung jawab atas kejadian yang ada ini, akan turut kami tangani. KONI tidak akan pernah melempar masalah tanggung jawab terkait masalah ini," ucap Lukman.

Soal perbedaan nominal hadiah yang tertulis di piagam dengan yang dikirim ke Jack Ahearn, Lukman mengatakan bahwa ada perubahan kategori untuk pelari asing.

"Jadi, awalnya kami berencana mengundang atlet kategori Elite untuk pelari asing dan pemenang akan dihadiahkan Rp 150 juta (belum di potong pajak)," ucap Lukman.

"Namun, karena itu tidak jadi, maka hanya diadakan kategori foreign untuk atlet asing," kata Lukman Djajadikusuma mengakhiri.

(Kompas/Ervan Yudhi Tri Atmoko) (TribunLombok)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved