Kematian Brigadir J
Pengacara Putri Candrawathi Tepis Isu Perselingkuhan di Kasus Ferdy Sambo: Tidak Bisa Dibuktikan
Pengacara Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo tepis isu perselingkuhan kliennya di kasus penembakan Brigadir J. Menurutnya, tuduhan itu tak terbukti.
Kemudian saat Ferdy Sambo tengah duduk di sofa, terlihat Putri Candrawathi ikut menyusul dan duduk disamping sang suami. Tak lama berselang, Sambo nampak menarik Putri dan memeluknya.
Belum diketahui secara pasti apakah pelukan yang diberikan Sambo kepada istrinya, Putri Candrawathi masuk dalam adegan rekonstruksi atau itu tindakan spontan.
Setelah keduanya berpelukan, Sambo mengeluarkan sebuah handy talky (HT) untuk memanggil para ajudannya, Bripka RR, Bharada E serta Kuat Ma'ruf seperti dikutip dari Kompas TV.
Hotman Paris Bongkar Celah yang Bisa Buat Ferdy Sambo Tak Dijerat Pembunuhan Berencana
Komentar pengacara kondang Hotman Paris mengenai kasus penembakan Brigadir J tengah menjadi sorotan publik.
Pasalnya, Hotman Paris membongkar celah yang bisa membuat Ferdy Sambo tak dijerat pasal pembunuhan berencana.
Hotman Paris mengatakan, hal itu ada kaitannya dengan kabar Ferdy Sambo menangis sebelum melakukan penembakan.
Menurut Hotman, tangisan Ferdy Sambo itu bisa sangat berpengaruh dari segi hukum.
Jika kabar soal tangisan Ferdy Sambo itu benar, tersangka kasus penembakan Brigadi J itu disebut bisa terlepas dari sangkaan pasal pembunuhan berencana.
Hotman Paris mengungkapkan hal itu di acara FYP yang dipandu oleh Raffi Ahmad dan Irfan Hakim.
"Ini saya baru dengar, dalam kasus penembakan polisi yang sekarang, apakah benar saya tidak tahu, katanya istrinya begitu pulang dari Magelang, lapor ke suaminya, si jenderal (Ferdy Sambo) itu nangis," kata Hotman Paris seperti dikutip dari kanal YouTube Trans7 Official Senin (29/8/2022).
"Itu katanya, kata saksi di BAP," imbuhnya.
"Kalau itu benar, dari segi hukum sangat mempengaruhi," tambahnya lagi.
Hotman mengatakan, hal itu membuat Ferdy Sambo menembak Brigadir J dalam keadaan emosi.
"Berarti apa? Emosi spontan, berarti bisa kena bukan pembunuhan berencana," jelas Hotman.