Festival Gerabah di Masbagik, Upaya Memajukan Kerajinan Lokal di Lombok Timur
Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy dalam sambutannya mengatakan, Pemda Kabupaten Lombok Timur, terus berupaya untuk memajukan kerajinan gerabah.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Penyelenggaraan festival di Lombok Timur beberapa waktu terakhir marak diadakan.
Setiap hari selalu ada keramaian di wilayah Gumi Patuh Karya ini.
Hal itu merupakan pertanda positif ke arah membaiknya perekonomian masyarakat, termasuk dengan festival gerabah yang diselenggarakan warga Masbagik Timur pada Minggu (28/8/2022).
Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy dalam sambutannya mengatakan, Pemda Kabupaten Lombok Timur, terus berupaya untuk memajukan kerajinan gerabah.
Baca juga: Gelaran Senggigi Fashion Week, Kenalkan Kain Tenun Produksi UMKM Lombok Barat
"Kita dukung kerajinan gerabah di Lombok Timur, tidak saja melalui pelibatan dalam pameran tetapi juga menjembatani dengan pemasaran secara digital," ucapnya
Kendati demikian Bupati mengakui hasilnya belum seperti yang diharapkan semua pihak.
Karena itu ia meminta dukungan Pemda Provinsi NTB, utamanya untuk mendukung permodalan dan pemasaran.
Menjawab hal tersebut, Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah mengingatkan Dinas Perdagangan, baik provinsi NTB maupun Kabupaten Lombok Timur untuk membuka pasar, juga melakukan pendefinisian ulang terhadap gerabah.
Menurutnya pendifinisian atau pemaknaan yang keliru akan berdampak pula terhadap teknik pemasaran, target, dan aspek-aspek lainnya. Karena itu ditegaskannya pemaknaan ini menjadi sangat penting.
Baca juga: Jadwal Penerbangan Domestik Lombok Senin 29 Agustus 2022: Tujuan Denpasar, Sumbawa Hingga Surabaya
"Kita harapkan adanya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten. Harus dipertimbangkan pula perubahan cara masyarakat beraktivitas sebagai dampak kemajuan teknologi komunikasi," ujarnya.
Gubernur Zul juga mengingatkan, kesuksesan sebuah event, termasuk festival yang diselenggarakan ini akan tercermin dari peningkatan penjualan.
"Suksesnya even dilihat pula pada peningkatan penjualan, sehingga tidak hanya dapat ramainya saja," sebutnya.
Festival yang juga menghadirkan para perajin gerabah dengan kesederhanaan peralatannya itu digelar sebagai upaya membangkitkan kembali kejayaan kerajinan gerabah di daerah ini, khususnya di Masbagaik Timur.
Dibandingkan era kejayaannya, saat ini jumlah pengrajin gerabah di Masbagik Timur sudah berkurang lebih dari setengahnya, yaitu sekitar seribu orang saja.
Baca juga: Semarak Senam Merah Putih di Lombok Timur Dirangkai Lomba Pakaian Tenun
(*)