Berita Lombok Tengah
Korban Gempa M 5,8 di Lombok Tengah Dapat Bantuan Logistik Darurat, Material Bangunan Menyusul
BPBD Lombok Tengah akan melakukan pengecekan lebih lanjut mengenai kondisi rumah untuk mengetahui material bahan bangunan yang dibutuhkan
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah memberi bantuan logistik darurat kepada korban gempa M 5,8 di Desa Batunyala, Kecamatan Praya Tengah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah, M Ridwan Ma'ruf mengatakan, untuk bantuan fisik perbaikan bangunan rumah korban yang rusak masih dalam proses pengecekan.
Setelah diketahui bahan yang dibutuhkan, baru akan diberikan bantuan berupa semen, kayu, dan asbes.
Selain rumah korban yang rusak di Desa Batunyala tersebut, ada satu rumah warga lagi di Kecamatan Pujut yang rusak akibat gempa tersebut.
Baca juga: Gempa Bali M 5.8, 25 Pasien di RSUD Soedjono Menginap di Halaman
BPBD Lombok Tengah akan melakukan pengecekan terhadap kerusakan rumah tersebut.
"Kita tunggu hasil tim yang telah diturunkan di lapangan," katanya.
Sebelumnya, gempa bumi dengan kekuatan M 5.8 pada Senin (22/8/2022) sore menyebabkan rumah H Muhammad Hamdiana di perumahan BTN Roemah Mandalika rusak parah.
Saat kejadian, seluruh anggota keluarganya sedang tidak berada di dalam rumah.
Istri Hamdiana sendiri sedang berada di Mataram dan anak-anaknya sudah dewasa semua.
Berdasarkan kesepakatan dan hasil diskusi bersama anggota keluarganya, akibat gempa tersebut kerugian yang ia taksir mencapai Rp 25 juta.
Hal ini karena kerusakan parah pada plafon, dinding rumah, kamar-kamar, dan barang jualannya.
"Saya disana menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari. Ada juga rusak barang elektronik berupa TV dan sebagainya termasuk instalasi listrik yang hancur sama sekali," terang Hamdiana.
(*)