Kematian Brigadir J

Dicecar 80 Pertanyaan dan Diperiksa 12 Jam, Istri Ferdy Sambo Tetap Mengaku Jadi Korban Pelecehan

Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, diperiksa selama 12 jam dan mendapatkan 80 pertanyaan. Ia tetap mengaku sebagai korban pelecehan Brigadir J.

Editor: Irsan Yamananda
Istimewa/ TribunJambi Aryo Tondang
Brigadir J bersama Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo (kiri) dan foto pemakaman Brigadir J di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi (kanan). Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, diperiksa selama 12 jam dan mendapatkan 80 pertanyaan. Ia tetap mengaku sebagai korban pelecehan Brigadir J. 

Pemeriksaan itu untuk dikonfrontir keterangan Putri dengan saksi-saksi lainnya.

"Selanjutnya seperti teman-teman sudah ketahui bersama pemeriksaan akan dilanjutkan hari Rabu rabu minggu depan.

Tadi sudah dijelaskan kadiv humas, pemeriksaan nanti adalah pemeriksaan konfrontir, hari selasa ada rekontruksi tadi sudah dijelaskan," ujarnya.

Dugaan Motif Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J

Dugaan Motif Irjen Ferdy Sambo tega menghabisi nyawa ajudannya Brigadir J masih menjadi pertanyaan publik.

Banyak spekulasi liar berkembang terkait motif Irjen Ferdy Sambo membunuh Brigadir J.

Tapi hari ini, Rabu (24/8/2022), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam rapat bersama Komisi III DPR RI, menungkap dugaan motif Irjen Ferdy Sambo membunuh Brigadir J.

Dalam rapat tersebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan, Irjen Ferdy Sambo melakukan tindakan itu karena marah dan emosi pada Brigadir J.

Kemarahan Ferdy Sambo dipicu masalah kesusilaan terhadap istrinya, Putri Candrawathi yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah.

Menurut Kapolri, hal itulah yang mendasari Irjen Ferdy Sambo melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

"Jadi ini juga mungkin bisa mendapatkan gambaran lebih jelas, bahwa saudara Ferdy Sambo terpicu amarah dan emosinya pada saat saudari PC melaporkan adanya peristiwa yang terkait masalah kesusilaan di Magelang," kata Sigit, saat menghadiri pemanggilan Komisi III DPR RI, Jakarta, Rabu (24/8/2022).

Baca juga: Kasus Ferdy Sambo: Dugaan Motif Pembunuhan Brigadir J Hingga Sosok yang Ancam Korban Sebelum Tewas

Namun begitu, Kapolri enggan merinci mengenai maksud kesusilaan yang dialami Putri Candrawathi.

Motif itu nanti akan didalami seusai memeriksa Putri Candrawathi besok, Kamis (25/8/2022).

"Ada satu pemeriksaan yang memang kita tunggu untuk memastikan motif khususnya pemeriksaan terhadap ibu PC besok," ujarnya.

"Sehingga saat ini kami sampaikan bahwa motif ini dipicu adanya laporan dari ibu PC terkait dengan masaah masalah yang terkait dengan masalah kesusilaan," jelas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved