Pertamina Tanggapi Wacana Kenaikan Harga Pertalite jadi Rp 10 Ribu Per Liter

Pertamina sebagai operator hanya menjalankan penugasan dari pemerintah selaku regulator BBM subsidi

TRIBUNLOMBOK.COM/LALU HELMI
Seorang pengendara masuk ke area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pagesangan, Kota Mataram, Selasa (19/7/2022). Pertamina sebagai operator hanya menjalankan penugasan dari pemerintah selaku regulator BBM subsidi sebagai tanggapan atas wacana kenaikan harga BBM subsidi. 

TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Pertamina menanggapi wacana kenaikan harga BBM subsidi Pertalite.

Sebelumnya beredar harga Pertalite naik menjadi Rp 10 ribu dan akan diumumkan pada pekan ini.

Namun, harga terbaru Pertalite itu belum ditentukan sehingga harga Pertalite hari ini Rabu (24/8/2022) masih sama dengan sebelumnya yakni Rp 7.650.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan, harga Pertalite saat ini belum mengalami perubahan.

Baca juga: Tanggapan Presiden Jokowi soal Kenaikan Harga BBM: Hitung Dampak Daya Beli Masyarakat hingga Inflasi

"Harga pertalite masih sesuai yang ditentukan Pemerintah Rp 7.650/liter," ucap Irto Ginting seperti dikutip dari Tribunnews, Rabu (24/8/2022).

Ginting menegaskan penentuan harga BBM subsidi ada pada pemerintah.

"Kebijakan harga BBM subsidi merupakan kewenangan pemerintah," lanjutnya.

Ginting menegaskan Pertamina sebagai operator hanya menjalankan penugasan dari pemerintah selaku regulator.

Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama enggan memberi tanggapan mengenai wacana kenaikan harga BBM subsidi ini.

Ahok, sapaan karibnya, mengarahkan pertanyaan itu untuk dijawab jajaran direksi Pertamina.

"Bisa tanya ke Dirut (Pertamina) ya," kata Ahok seperti dikonfirmasi Tribunnews.com, Selasa (23/8/2022).

Presiden Minta Dikalkulasi dengan Cermat

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait wacana kenaikan harga BBM subsidi.

BBM subsidi ini yakni Pertalite maupun Solar yang merupakan BBM penugasan pemerintah.

Presiden Jokowi mengaku kenaikan harga BBM subsidi ini memperhitungkan berbagai aspek sosial dan ekonomi masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved