Berita Viral
Embung Bidadari Akan Ditutup Pemda Lombok Tengah, Warga Alami Gatal-gatal Usai Mandi di Sana
Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah akan segera menutup Embung Bidadari yang dipercaya warga dapat menyembuhkan penyakit. Air embung berbahaya.
Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sejumlah warga yang mandi di Embung Bidadari dilaporkan mengalami gatal-gatal.
Sebagian warga dilaporkan mengalami gangguan pada kulit usai mandi di Embung Bidadari, yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit itu.
Atas laporan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah akan menutup Embung Bidadari.
Sikap tegas tersebut diambil Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah setelah banyaknya keluhan dan laporan dari warga.
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah Suardi mengungkapkan, sejauh ini pihaknya sudah menerima beberapa laporan warga mengalami gangguan kesehatan pada kulit usai mandi di Embung Bidadari.
Berdasarkan laporan dan fakta tersebut, Dinas Kesehatan Lombok Tengah berencana menutup aktivitas warga di Embung Bidadari, di Desa Sabe, Kecamatan Janapria.
Baca juga: Embung Bidadari Mengandung Bakteri E. Coli & Tinja, Masyarakat Masih Ramai Berendam Dalih Pengobatan
Air embung yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit tersebut dipastikan tercemar bakteri e-coli dan dinyatakan berbahaya bagi kesehatan warga.
“Hal itu berdasarkan hasil uji laboratorium yang telah kami lakukan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah Suardi, saat di konfirmasi Tribunlombok.com Selasa, (23/8/2022).
Pihaknya mengimbau warga tidak meminum air embung tersebut.
Baca juga: VIRAL Embung Bidadari Diserbu karena Bisa Bikin Cantik, Begini Tanggapan Dinas Kesehatan NTB
Terlebih airnya sudah keruh dan berbau, dipastikan mengandung bakteri.
Sehingga penutupan Embung Bidadari dilakukan untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya penyakit lingkungan.
Embung Bidadari saat ini dikerumuni ribuan warga dari berbagai wilayah di Lombok. Embung ini selalu ramai dan dipenuhi warga yang ingin berobat dengan cara mandi.
Jika tindakan ini terus dibiarkan, masyarakat luas akan dirugikan dengan gangguan penyakit usai mandi.
Meski demikian, katanya, penutupan Embung Bidadari ini belum bisa serta merta dilakukan dalam waktu cepat.