Perkiraan Cuaca NTB

Peringatan Dini Gelombang Tinggi NTB 17 Agustus 2022, Waspada Potensi Ombak hingga 4 Meter

Berikut ini peringatan dini gelombang tinggi NTB berdasarkan data BMKG Stasiun Meteorologi ZAM.Perkiraan gelombang ini bisa menjadi pedoman warga NTB.

Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/SIRTUPILLAILI
Sejumlah peselancar bermain surfing di Pantai Seger, Mandalika, Lombok Tengah. Gelombang tinggi NTB bagian selatan dimanfaatkan warga untuk olahraga surfing. 

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK - Update informasi peringatan dini gelombang tinggi NTB sangat penting sebelum beraktivitas di wilayah perairan NTB.

Berdasarkan data BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM), berikut ini peringatan dini gelombang tinggi NTB.

Informasi peringatan dini gelombang tinggi NTB ini berlaku pukul 08.00 WITA 16 Agustus hingga pukul 08.00 WITA 17 Agustus 2022.

Di wilayah perairan Selat Lombok bagian utara, tinggi gelombang antara 0.5 - 1.25 meter atau gelombang rendah.

Baca juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi NTB 16 Agustus 2022, Waspada Ombak 4 Meter di Selat Lombok & Sape

Sedangkan di perairan Selat Lombok bagian selatan, tinggi gelombang antara 2.5 - 4.0 meter atau gelombang tinggi.

Selanjutnya, tinggi gelombang di Selat Alas bagian utara antara 0.5 - 1.25 meter atau gelombang rendah.

Di Selat Alas bagian selatan ketinggian gelombang antara 2.5 - 4.0 meter atau gelombang tinggi.

Di perairan utara Sumbawa ketinggian gelombang tergolong rendah antara 0.5 - 1.25 meter.

Selanjutnya di Samudera Hindia Selatan NTB terdapat gelombang tinggi, antara 2.5 - 4.0 meter.

Perairan Selat Sape bagian utara ketinggian gelombang antara 0.5 - 1.25 meter. Ketinggian gelombang tergolong rendah.

Terakhir, di Selat Sape bagian selatan ketinggian gelombang antara 2.5 - 4.0 meter atau sedang.

Dengan kondisi ini, Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi ZAM Aprilia Mustika Dewi menghimbau warga selalu mewaspadai tinggi gelombang mencapai 2 meter atau lebih.

Terutama di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, serta Samudera Hindia Selatan NTB.

"Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran," imbuhnya.

Untuk perahu nelayan berisiko dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved