Berita Lombok Tengah
Jejak Letusan Gunung Samalas di Lombok Tengah, Ada Kepingan Emas hingga Beras Kuno
letusan gunung purba itu berdampak pada eksistensi Kedatuan Benue di Dusun Dasan Lekong, Desa Selebung, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah.
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Letusan Gunung Samalas di Lombok pada tahun 1257 diyakini telah memutus rantai peradaban.
Konon, letusan gunung purba itu berdampak pada eksistensi Kedatuan Benue di Dusun Dasan Lekong, Desa Selebung, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah.
Beberapa bukti artefak dan benda kuno peninggalan Kedatuan Benue akan dilakukan pengecekan penanggalan radiokarbon untuk mengetahui usia pasti benda tersebut.
Benda-benda yang akan dilakukan pengecekan penanggalan radiokarbon berupa potongan tengkorak manusia yang diduga berasal dari Kedatuan Benue, aneka pecahan logam dan tanah liat, beras kuno yang sudah menghitam dan beberapa keping koin bersimbol swastika.
Baca juga: Hari Ini 207 Tahun Lalu: Letusan Tambora Membuat Eropa Tanpa Musim Panas, 71 Ribu Orang Tewas
Pengecekan penanggalan radiokarbon diinisiasi oleh Tim Ekspedisi Mistis PDIP NTB dan Lembaga Kajian Sosial dan Politik M16 Mataram.
Benda-benda yang diperkirakan berusia ratusan tahun itu tengah dibawa ke Jakarta untuk diuji.
"Pengujian radio karbon untuk mengetahui usia suatu benda. Untuk memastikan Kedatuan Benue ada dan eksistensi kebudayaan dan struktur sosial masyarakat saat itu benar-benar menelurkan kebudayaan yang besar," kata Direktur M16, Bambang Mei Finarwanto, Sabtu, (13/8/2022).
Selanjutnya Bambang Mei F mengatakan, Pengujian Penanggalan Radio Karbon terhadap sejumlah artefak yang terserak di sejumlah lokasi sebagai langkah awal untuk menentukan titik dan koordinat sebaran petilasan kebudayaan kuno leluhur Lombok di kawasan tersebut.
Baca juga: Kerajaan Tambora Lenyap Ditelan Lautan Abu dan Pasir Letusan Gunung
"Dari bukti artefak yang ada, Tim Ekspedisi Mistis menyakini bahwa Kedatuan Benue merupakan salah satu kotak pandora kebudayaan maju leluhur Lombok yang pernah eksis," ujar lelaki yang akrab disapa didu.
Seorang tokoh pemuda Desa Selebung, Muslim, mengatakan benda-benda yang diyakini peninggalan Kedatuan Benue ditemukan pada 2016 lalu pada kedalaman tanah 40 meter.
"Saat itu ada penggalian tanah uruk di bukit Dusun Ranjok, Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah. Para pekerja menemukan benda kuno," ujarnya.
Ada sebuah teko berbentuk burung Garuda ditemukan pada kedalaman tanah.
Baca juga: Tanda-tanda Letusan Gunung Tambora Muncul Tiga Tahun Sebelum April 1815
Usia teko tersebut diperkirakan setara dengan usia Kedatuan Benue.
Ada juga beras yang sudah menghitam berton-ton ditemukan.