15 Kutipan Tokoh Bangsa untuk Memperingati HUT ke-77 RI, Cocok Jadi Status WA dan Facebook
Sejumlah kutipan tokoh bangsa ini menjadi cara paling sederhana untuk memperingati HUT ke-77 RI
lihat foto
TRIBUNLOMBOK.COM - Berikut ini kutipan tokoh bangsa untuk menyambut HUT ke-77 RI.
HUT ke-77 RI akan jatuh pada Rabu 17 Agustus 2022 sehingga perlu disiapkan kutipan tokoh bangsa sebagai salah satu cara memperingatinya.
Beberapa kutipan tokoh bangsa ini mulai dari Ir Soekarno, Mohammad Hatta, Thomas Jefferson, hingga aktivis.
Sejumlah kata mutiara tokoh bangsa ini patut dijadikan status WhatsApp atau status Facebook.
Baca juga: Kemeriahan Anak Ikuti Lomba 17 Agustus di Kodim 1628/SB: Pindah Bola ke Gelas, Joget Rebut Kursi
Fungsinya untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia dengan mengingat jasa pahlawan.
Beberapa kutipan tokoh bangsa ini juga dijadikan pelecut semangat merawat kemerdekaan Indonesia.
Selain itu, berbagai cara lain sudah ditempuh untuk memperingati HUT ke-77 RI misalnya dengan lomba 17 Agustus.
Kemudian memasang bendera di depan rumah, hingga nanti mengirim ucapan HUT ke-77 RI dengan kutipan tokoh bangsa berisi kata-kata mutiara.
Sejumlah kata mutiara tokoh bangsa ini menjadi cara paling sederhana untuk memperingati HUT ke-77 RI.
Berikut ini daftar kutipan tokoh bangsa untuk menyambut HUT ke-77 RI seperti dikutip dari Tribunnews.com.
"Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri," - Ir. Soekarno
"Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bestik tapi budak." - Ir. Soekarno
"Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka," - Ir. Soekarno
"Jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah." - Ir. Soekarno
"Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekedar nama dan gambar seuntaian pulau di peta. Jangan mengharapkan bangsa lain respek terhadap bangsa ini, bila kita sendiri gemar memperdaya sesama saudara sebangsa, merusak dan mencuri kekayaan Ibu Pertiwi." - Mohammad Hatta.
