Politik

Komentar Pengamat Soal Konflik Mori dan HBK, Ihsan: Banyak Partai Melirik Mori Jika Dipecat

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram Dr Ihsan Hamid berkomentar atas konflik antara Mori Hanafi dan H Bambang Kristiono.

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/LALU HELMI
Kolase foto Ketua Asprov PSSI NTB Mori Hanafi (kiri) dan Chairman Lombok FC H. Bambang Kristiono, SE. 

"Ini bisa jadi puncak dari kekecewaan Mori dengan HBK yang dari awal dinilai sebagai orang yang berperan besar di balik pergantian Mori sebagai pimpinan DPRD NTB," katanya.

"Sehingga tanggapan keras Mori terhadap kritikan HBK soal tiket liga tiga itu, bisa ditafsirkan sebagai bentuk perlawan Mori kepada HBK," ujarnya.

"Karena kalau melawan di partai ruang Mori cukup kecil, nah kebetulan Mori punya ruang lain untuk melakukan perlawanan, yakni posisinya sebagai ketua PSSI, yang disitu juga ada HBK dengan LFC-nya," katanya.

Baca juga: Mori Hanafi Tanggapi HBK Soal Tiket Liga 3: Mengapa Tidak Protes Saat Manager Meeting?

Ruang perlawanan politik menurutnya tidak hanya terjadi di ruang partai secara normatif, tapi di arena lain.

Seperti ruang sepakbola bisa digunakan untuk melakukan perlawanan.

Lebih jauh disampaikan Ihsan bahwa Mori bukan politisi kemari sore.

Tapi ia sudah memiliki jam terbang cukup tinggi dikancah politik.

Sehingga ketika begitu dihantam, dia akan langsung menerima begitu saja.

"Mori bukan politisi yang tidak punya nilai tawar, dia politisi yang punya jam terbang, punya basis pemilih kuat dan loyal," katanya.

Menurutnya, sekali pun konsekwensinya akan dipecat di partai atas sikap perlawanannya, banyak partai akan meliriknya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved