Kematian Brigadir J
Berterima Kasih ke Polri Soal Ferdy Sambo, Hotman Paris: Tapi Publik Masih Menunggu Apa Motivasinya
Hotman Paris mengucapkan terima kasih kepada jajaran polisi dan Kapolri karena telah mengungkap Ferdy Sambo sebagai tersangka penembakan Brigadir J.
Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNLOMBOK.COM - Hotman Paris melalui akun Instagram miliknya kembali memberikan tanggapan terkait kasus penembakan Brigadir J.
Pengacara kondang Hotman Paris mengucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo karena telah mengumumkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka baru kasus Brigadir J.
Namun, Hotman Paris menyebut masih ada satu hal yang membuat publik penasaran.
"Masyarakat salut kepada kepolisian, tapi masih menunggu apa motivasi (Ferdy Sambo)," ucapnya seperti dikutip dari akun @hotmanparisofficial Kamis (11/8/2022).
"Karena tidak mungkin ada pembunuhan tanpa ada motivasi," lanjutnya.
Sebelumnya, Kapolri Listyo Sigit telah mengumumkan Ferdy Sambo sebagai tersangka keempat kasus penembakan Brigadir J.
Listyo SIgit Prabowo mengatakan, Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J hingga tewas.
Selain keduanya, polisi juga telah menetapkan Brigadir RR dan KM, ajudan serta sopir Putri Candrawathi sebagai tersangka.
Mereka berdua dianggap terlibat dan menyaksikan penembakan terhadap Brigadir J.
Hotman Paris sendiri juga sudah beberapa kali memberi respons terkait kasus ini. Berikut empat respons sang pengacara kondang.
Baca juga: Tanggapan Mahfud MD Terkait Kasus Brigadir J: Penting Bagi Negara Hingga Singgung Motif Pembunuhan
Unggah Video Listyo Sigit Nonaktifkan Sementara Ferdy Sambo
Hotman Paris mengunggah video tersebut melalui akun Instagram miliknya.
Tak hanya itu, Hotman Paris turut memberikan pujiannya terhadap Kapolri melalui caption video tersebut.
Dalam video yang diunggah Hotman, Kapolri mengungkapkan alasannya menonaktifkan Kadiv Propam Polri tersebut.
Menurutnya, hal itu dilakukan terkait dengan kasus tembak menembak anggota polri di rumah dinas Ferdy Sambo.