Berita Kota Bima

Hingga Pertengahan Tahun, Realisasi PAD OPD di Pemerintahan Kota Bima Rendah

Hingga Juli 2022, realisasi Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) di Pemerintahan Kota Bima masih sangat rendah.

Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM/ATINA
Kabid Penagihan dan Pelayanan DPKAD Kota Bima, Juniar Setiawan. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Hingga Juli 2022, realisasi Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) di Pemerintahan Kota Bima masih sangat rendah.

Padahal saat ini sudah memasuki pertengahan tahun, tapi capaian PAD masih jauh dari target.

Kabid Penagihan dan Pelayanan DPKAD Kota Bima, Juniar Setiawan yang ditemui pada Rabu (10/8/2022) mengakui masih rendahnya capaian PAD tiap OPD di Pemerintahan Kota Bima.

Ia membeberkan, target PAD tahun 2022 yang telah ditetapkan sebesar Rp68 Miliar lebih.

Baca juga: Partai Nasdem Memenangi Gugatan PAW dari Kadernya Sendiri di Kota Bima

Tapi tingkat capaian hingga Juli 2022, baru mencapai Rp20 miliar lebih atau 29,26 persen.

"Iya, masih rendah," ujar Juniar.

Kondisi ini akunya, tidak jauh berbeda dengan kondisi tahun sebelumnya.

Penyebab rendahnya capaian PAD ini, masih sama yakni Covid-19.

Baca juga: Terduga Pelaku Pemanahan Misterius di Kota Bima Terungkap, Semuanya Berusia Remaja

"Meski pandemi sudah rendah, tapi dampak covid-19 itu masih sampai sekarang," ujarnya.

Juniar membeberkan, perolehan PAD pada sektor pariwisata, pajak bumi bangunan hingga tingkat kunjungan perhotelan semuanya menurun.

"Misalnya, motivasi masyarakat untuk membayar pajak itu rendah. Saat ditagih oleh petugas, dijawab nanti dulu, belum ada uang karena covid," ungkap Juniar.

Belum lagi inflasi yang melanda Kota Bima, dibandingkan daerah lain menjadi kota kedua di NTB yang alami inflasi setelah Kota Mataram.

Selain itu, pekerjaan fisik seperti proyek-proyek pada Dinas PUPR biasanya dilakukan pada tri semester akhir tahun.

"Nah saat itu, biasanya capaian PAD itu langsung 100 persen," tandasnya.

Jika berbicara ideal, pertengahan tahun seperti ini capaian PAD sudah mencapai 75 persen.

Terutama untuk OPD-OPD yang berkaitan dengan retribusi dan pajak, harusnya bisa digenjot dengan realisasi yang tinggi.

"Makanya saat rapat kemarin, Sekda langsung instruksikan OPD genjot PAD saat ini," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved