Kematian Brigadir J

Tanggapan Komnas HAM Terkait Kasus Brigadir J, Singgung Pelecehan Seksual Hingga Istri Ferdy Sambo

Komnas HAM menyebut tak ada keterangan dan saksi Brigadir J todongkan senjata ke istri Ferdy Sambo. Mereka juga belum bisa meyakini dugaan pelecehan.

Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG
Brigpol J dimakamkan di Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi. Komnas HAM menyebut tak ada keterangan dan saksi Brigadir J todongkan senjata ke istri Ferdy Sambo. Mereka juga belum bisa meyakini dugaan pelecehan. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Komnas HAM turut menanggapi kasus kematian Brigadir J alias Yosua Hutabarat.

Menurut Komnas HAM, tidak ada keterangan dan saksi yang menyebut Brigadir J todongkan senjata ke arah istri Ferdy Sambo.

Selain itu, Komnas HAM juga belum bisa meyakini dugaan pelecehan kepada istri Ferdy Sambo. Simak ringkasannya berikut ini:

Soal Brigadir J Todongkan Senjata ke Istri Ferdy Sambo

Komnas HAM mengaku tak memperoleh keterangan soal dugaan Brigadir todongkan senjata kepada Putri Candrawathi.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.

Pihaknya mendapatkan hasil tersebut berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan.

Menurutnya, Bharada E hanya mendengar Putri berteriak minta tolong.

Bukan hanya kepada Bharada E, Putri juga meminta tolong kepada ajudan lain bernama Ricky.

Bharada E kemudian turun dari lantai dua dan bertemu dengan Brigadir J.

“Jadi selama ini ada keterangan bahwa Yosua sedang menodongkan senjata, dalam keterangan mereka ini enggak ada peristiwa itu,” kata Taufan, dalam webinar yang digelar Sabtu (6/8/2022) seperti dikutip dari Kompas.

Menurutnya, tidak ada juga saksi soal dugaan penodongan terhadap Putri.

Keterangan Saksi Ricky

Komnas HAM turut mengungkapkan keterangan saksi Ricky.

Kepada Komnas HAM, Ricky mengaku tak melihat langsung baku tembak yang disebutkan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved