Fakta Kiswah Kabah: Biaya Pembuatan Rp 99 Miliar, Diganti Tiap 1 Muharram

Kiswah penutup Kabah berukuran 6,3 meter x 3,3 meter dengan tulisan ayat Alquran dan Asmaul Husna

kemenag.go.id
Kemenag RI mengunjungi Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah di Makkah, Rabu (27/7/2022). 

TRIBUNLOMBOK.COM - Kiswah Kabah atau kain penutup kabah diganti pada 1 Muharram 1444 H atau 30 Juli 2022 lalu.

Kiswah kabah diganti satu kali dalam satu tahun.

Kiswah Kabah menelan biaya produksi 25 juta riyal Arab Saudi atau setara Rp 99 miliar.

Kiswah Kabah biasanya diganti pada setiap tanggal 9 Zulhijjah atau saat jemaah haji menjalani Wukuf di Arafah.

Baca juga: FAKTA Ibadah Haji 2022: Jumlah Penggunaan Air Bersih, Boks Makanan, hingga Botol Minuman

Namun tahun ini, penggantian Kiswah Kabah pada 1 Muharram 1444 H atas perintah Raja Salman.

"Selanjutnya penggantian akan terus dilakukan pada 1 Muharram," kata Asisten Wakil Sekretaris Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah Ir Faris Al Mathrafi, di Makkah, Rabu (27/7/2022) seperti dikutip dari laman resmi Kemenag.

Sementara untuk pencucian Kabah akan tetap pada jadwal setiap tanggal 15 Muharram.

Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah adalah salah satu pusat peradaban di Makkah yang merupakan lokasi pembuatan Kiswah Kabah.

Di dalamnya, tergabung sekitar 220 teknisi dan seniman Arab Saudi yang ikut bekerja dalam membuat kiswah.

Bahan Kiswah Kabah

Faris mengatakan, produksi Kiswah Kabah mengunakan yang paling mahal di dunia.

Bahan itu terdiri dari 760 kg sutra Italia, serta 120 kg emas dan 100 kg perak dari Jerman

"Setiap tahun biayanya sekitar 25juta Riyal Saudi," terangnya.

Dirjen Kehumasan dan Media Majma' Malik Abdul Aziz Ahmad Suheiry menjelaskan bahwa Kiswah pernah dibuat di Mesir dan India.

Sebelum akhirnya diproduksi di Makkah Al-Mukarramah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved