Kabar Artis

Cabut Pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week, Baim Wong Minta Maaf: Gak Dendam dan Salahkan Kalian

Baim Wong cabut pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week dan minta maaf. Suami Paula Verhoeven itu tidak menyalahkan orang-orang yang mengkritiknya.

Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
YouTube Baim Paula
Baim Wong. Baim Wong cabut pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week dan minta maaf. Suami Paula Verhoeven itu tidak menyalahkan orang-orang yang mengkritiknya. 

"Sayang lah, masa harus diklaim oleh seseorang, kasihan dengan remaja-remaja yang di sana," kata Hengky.

Saat permohonan merk disetujui pendaftarannya, maka pemohon akan diberikan hak eksklusif oleh negara.

"Bahkan di dalam aturan merk itu, ada sanksi pidana," katanya.

Menurutnya, apabila ada orang yang lain menggunakan merk tersebut tanpa izin, akan terancam penjara 5 tahun dan denda Rp 2 miliar.

Baca juga: Pengakuan Baim Wong Sering Berbagi Sebelum Ada YouTube: Belum Punya Uang Juga Sukanya Begitu

"Kan aneh, masa kita mendaftarkan satu hak yang bukan milik kita," kata Hengky.

"Jika kita merasa salah, pendaftaran merk itu bisa dicabut," imbuhnya.

Ridwan Kamil Tegur Baim Wong

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ungkapkan kekecewaannya terhadap tindakan Baim Wong yang dianggap komersil.

Hal itu disampaikannya lewat postingan di akun instagram @ridwankamil yang diunggah pada hari ini, Senin (25/7/2022).

Ridwan Kamil menuliskan nasihatnya untuk Baim Wong yang telah mendaftarkan Citayam Fashion Week (CFW) sebagai merek yang berstatus Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Menurut Ridwan Kamil, tidak semua urusan di dunia harus dilihat dari sisi komersial.

Baca juga: Unggah Video Bareng Roy Citayam, Hotman Paris: Mulai Hari Ini Asisten Pribadiku Sudah Jadi Milik Dia

"Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuhkembangnya harus natural dan organik pula," tulisnya.

Ia menjelaskan, jika sebuah gerakan menjadi formal dan terkesan mewah, terlebih dikendalikan oleh orang di luar komunitas gerakan tersebut, malah akan berakibat tidak baik.

"Dan biasanya gerakan malah mati muda," kata Ridwan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved