Kini Dinonaktifkan Kapolri Listyo Sigit, Terungkap Alibi Ferdy Sambo Saat Brigadir J Ditemukan Tewas
Irjen Ferdy Sambo telah dinonaktifkan oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Terungkap alibinya ketika Brigadir J atau Yosua Hutabarat ditemukan tewas.
Mereka akan mencari para saksi yang melihat Sambo melakukan tes PCR.
Begitu juga dengan petugas yang melayani Sambo kala itu.
Keluarga Brigadir J Merasa Ponsel Diretas
Hal tersebut diungkapkan oleh ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat.
Ia merasa ada yang aneh pada ponselnya setelah mengalami peretasan.
Menurutnya, terdengar bunyi seperti pesan masuk saat hendak menelepon seseorang.
Kalau pas telepon itu ada bunyi tut..., habis itu baru masuk berdering. Jadi seperti singgah dulu," ucapnya, dikutip dari Tribun Jambi, Rabu (20/7/2022).
"Saya curiga masih disadap HP kami," ucapnya.
Baca juga: Kondisi Terkini Orangtua Brigadir J: Ayah Masih Syok dan Belum Berani ke Bareskrim Polri, Ibu Lemas
Selain itu, ia juga mengaku mendengar suara berisik mirip jangkrik ketika menelepon via WA.
"Kalau telepon WA biasa kayak ada bunyi jangkrik," ucapnya.
Dengan adanya dugaan penyadapan ini, pihak keluarga lebih berhati-hati dan hanya memberikan keterangan secara tatap muka.
Luka Bekas Lilitan di Leher Korban
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mengatakan ada luka bekas lilitan di leher mendiang.
“Kami semakin mendapatkan bukti-bukti lain bahwa ternyata almarhum Brigadir Yosua ini sebelum ditembak, kami mendapatkan lagi luka semacam lilitan di leher artinya ada dugaan bahwa almarhum Brigadir ini dijerat dari belakang,” ujar Kamaruddin di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (20/7/2022) seperti dikutip dari Kompas.
Ia turut menunjukkan foto jenazah untuk menguatkan dugaannya.