Berita Internasional
75 Persen Aset Bitcoin Tesla Dijual, Elon Musk Akui Efek Pandemi
Tesla menjual 75 persen aset Bitcoin miliknya yang bernilai 1,5 miliar dolar AS pada akhir tahun 2021.
TRIBUNLOMBOK.COM - Tesla menjual 75 persen aset Bitcoin miliknya yang bernilai 1,5 miliar dolar AS pada akhir tahun 2021.
Keputusan ini didorong setelah nilai Bitcoin anjlok 50 persen dari rekor tertingginya pada November 2021.
“Pada akhir kuartal dua, kami telah mengonversi sekitar 75 persen dari pembelian Bitcoin kami menjadi mata uang fiat. Konversi di kuartal kedua menambahkan 936 juta dolar AS uang tunai ke neraca kami," kata Tesla dalam laporan pendapatannya, yang dikutip dari Economic Times.
Tesla juga mengumumkan telah menginvestasikan dana sebesar 1,5 miliar dolar AS dalam Bitcoin dan menjual 10 persen asetnya pada bulan April.
Baca juga: Pattimura Viral di Twitter, Berikut Profil Lengkap Thomas Matulessy Hingga Rekam Jejak Perjuangannya
Produsen mobil listrik itu menyebut aset digitalnya menyusut menjadi 21 juta dolar AS.
Di sisi lain, penurunan nilai Bitcoin menambah hancurnya profitabilitas perusahaan di kuartal kedua tahun ini.
Chief Executive Officer (CEO) Tesla, Elon Musk mengatakan Tesla menjual Bitcoin untuk memaksimalkan posisi kasnya di tengah gempuran pandemi covid-19.
Kepala penelitian di manajer dana kripto Valkyrie Investments, Josh Olszewicz memperkirakan penjualan Bitcoin Tesla, jika dihitung dengan harga 30 ribu dolar AS, maka aset digital produsen mobil listrik itu tersisa 218 juta dolar AS.
Baca juga: Presiden Jokowi Akan Bertemu CEO Tesla Elon Mask untuk Membahas Soal Nikel
“Kondisi pasar yang sangat bearish sejak awal tahun serta kebutuhan uang tunai di neraca kemungkinan berkontribusi pada keputusan ini. Dari perspektif manajemen treasury, volatilitas penurunan mungkin terlalu tidak menarik untuk diabaikan dalam waktu dekat." kata Olszewicz.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Harga Anjlok, Tesla Jual 75 Persen Aset Bitcoin.