Berita Lombok Barat
Rayakan HUT ke-72, Desa Jagaraga Lombok Barat Gelar Peresean
Dalam rangka memperingati HUT ke-72, Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat menggelar acara Peresean.
Penulis: Lalu M Gitan Prahana | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Dalam rangka memperingati HUT ke-72, Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat menggelar acara Peresean.
Acara peresean dengan slogan "Saling empuk Padek, Bilet Bocor jari Semeton Mule Jati Pepadu Hebat" berlangsung di Lapangan Umum, Desa Jagaraga.
Kepala Desa Jagaraga, Muhamad Hasyim mengatakan bahwa acara peresean ini merupakan rangkaian kegiatan dari peringatan HUT Desa Jagaraga yang jatuh pada tanggal 18 Agustus 2022 nanti.
“Gelaran peresean ini diadakan pertama kalinya di sini dan telah berlangsung sejak tanggal 17 hingga 24 Juli mendatang," ungkap Muhamad Hasyim, Selasa (19/7/2022).
Baca juga: Mengenal Tarian Suling Dewa di Bayan, Tari Ritual Pemanggil Hujan hingga Pengusir Hama
Selain itu, pihaknya juga mengungkapkan bahwa kegiatan itu diinisiasi karena adanya potensi di Desa Jagaraga.
"Ternyata banyak pepadu-pepadu kita yang junior atau yang punya bakat terpendam di sini."
"Hal itu kemudian mendorong kita juga untuk mengadakan Peresean ini," lanjutnya.
Kegiatan itu juga terselenggara sebagai salah satu wujud syukur, sehingga Desa Jagaraga dapat berjalan sampai dengan saat ini.
"Adapun harapan kami dalam perayaan Hut Desa Jagara yang ke-72 ini adalah dapat terus membangun Desa Jagaraga yang hebat," ujar Muhammad Hasyim.
Baca juga: Kisah Selaq Marong, Sang Gladiator Mata Merah Mematikan di Arena Peresean Pulau Lombok
Hebat yang dimaksudkan di sini adalah harmonis, ekonomis, berbudaya, aman dan tentram.
Selain itu juga, kegiatan itu dilakukan untuk saling menjunjung tinggi tolerasni umat beragama melalui media kesenian.
"Karena Desa Jagaraga sendiri terdiri dari dua umat, 40 persen umat Hindu dan 60 persen umat Islam," ungkap Kepala Desa Jagaraga itu.
"Sehingga ini adalah salah satu wadah yang mencerminkan toleransi, kerukunan antara umat beragama melalui media kesenian," pungkasnya.