Pemilih Pemilu Tercatat 190 Juta, Jumlahnya Menurun Per Juni 2022

TRIBUNLOMBOK.COM - KPU melakukan pemutakhiran data pemilih Pemilu.

Adapun jumlah pemilih Pemilu turun per Juni 2022 dengan perbandingan Desember 2021.

KPU mencatat jumlah pemilih Pemilu sebanyak 190.022.169 orang.

Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos mengatakan jumlah itu berdasarkan hasil Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Semester I Tahun 2022.

Baca juga: Bawaslu dan KPU Tunggu Revisi UU Pemilu atau Perpu untuk Pemilu 4 Provinsi Baru di Papua

"Terdapat penurunan jumlah pemilih sebanyak 637.179 pemilih jika dibandingkan dnegan jumlah pemilih PDPB Semester II (yang tercatat hingga Desember) 2021 yangberjumlah 190.659.348 pemilih," ujar Betty.

Hal itu disampaikannya usai Rapat Koordinasi tentang "Rekap Nasional Hasil Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Semester 1 Tahun 2022" di Gedung KPU RI Menteng, Jakarta, Selasa (12/7/2022) seperti dikutip dari Tribunnews.

Betty mengungkap beberapa faktor penurunan jumlah pemilih Pemilu per Juni 2022 ini.

Antara lain, pemilih baru dan pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) masuk dalam pemutakhiran data.

KPU mencatat, hasil PDPB Semester I Tahun 2022 terdapat 1.215.318 pemilih yang TMS.

Sementara, pemilih yang mengubah datanya seperti terkait tempat tinggal, ada sebanyak 818.302 pemilih.

"Kemudian direkap itu, jumlah pemilih baru sebanyak 578.139 pemilih," lanjut Betty.

Baca juga: Ketua KPU NTB Suhardi Soud Ajak Anak Muda Berpartisipasi dalam Pemilu 2024

KPU mencatat jumlah pemilih laki-laki dan perempuan cenderung seimbang jika merujuk berdasarkan komposisi pemilih Pemilu.

Laki-laki berjumlah 95.829.962 (49,90 persen) dan perempuan berjumlah 95.193.207 (50,10 persen).

"Saya rasa dengan komposisi laki laki dan perempuan hampir berimbang, laki laki 49,9 persen, dan perempuan 50,1 persen," ujar Betty.

Betty memastikan data pemilih yang kini dikategorisasi sebagai DPB Semester I 2022 akan terus diperbaharui.

(Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KPU Catat Penurunan Pemilih Pemilu Hingga Juni 2022