Berita Lombok Timur
Disnakeswan Lombok Timur Beri Tips Memilih Sapi Kurban Sehat di Masa Wabah PMK
Masyarakat disarankan untuk membeli hewan kurban melalui melalui Unit Pelayanan Terpadu (UPT) di masing-masing desa
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Dinas Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lombok memberi perhatian khusus terhadap hewan kurban jelang Idul Adha 1443 H ini.
Mengingat penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah menjangkiti 20 ribu sapi di Lombok Timur.
Kabid Kesehatan Hewan Disnakeswan Lombok Timur Hultatang memberi tips memilih sapi yang baik di tengah wabah PMK ini.
"Sapi kurban ideal untuk saat-saat wabah ini adalah sapi yang sudah sembuh di atas 2 minggu," ucap Hultatang saat dikonfirmasi TribunLombok.com, Jumat (8/7/2022).
Baca juga: Resahkan Warga Jelang Idul Adha, Tim Shabara Sisir Pebalap Liar Malam Hari
Hal ini menurutnya, dikarenakan rasionya apakah bebas obat antibiotik dan tidaknya itu diatas dua minggu.
"Yang dikhawatirkan itu, karena kalau daging yang mengandung antibiotik itu akan mengakibatkan penyakit resistensi nantinya," jelasnya.
Dia menyarankan masyarakat membeli hewan kurban melalui melalui Unit Pelayanan Terpadu (UPT) di masing-masing desa.
UPT ini nanti yang mengarahkan masyarakat menuju tempat pembelian hewan kurban yang sehat.
Dalam situasi wabah seperti ini, sapi yang dikurbankan harus memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
"Kalau bisa untuk masyarakat yang mau berkurban kita imbau ada surat SKKH-nya di mana surat ini nanti bisa di buat di beberapa UPT," katanya.
Hultatang mengimbau masyarakat yang sudah membeli hewan kurban untuk mengatur lokasi penempatannya.
"Kalau bisa sapi yang sudah dibeli ditaruh dulu di peternak, sehingga nanti pada hari H baru dibawa," tutupnya.
(*)