Berita Lombok Timur

Sekda Lombok Timur Sayangkan UMKM Lokal Tak Maksimal Sambut MTQ Ke-29 Provinsi NTB

Ia menyayangkan pernak-pernik MTQ sendiri tidak dijual, memingat seharusnya momen itu bisa digunakan sekaligus juga untuk mempromosikan MTQ.

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
YOUTUBE TRIBUNLOMBOK.COM
Sekda Lombok Timur H Muhammad Juaini Taofik memberi pemaparan selaku pembicara dalam launching TribunLombok.com, Kamis (10/2/2022) yang digelar virtual. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Setelah dibukanya Musabaqah Tilawatil Quran pada Kamis 30 Juni 2022, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mulai memadati Lapangan Gotong Royong Masbagik.

Berbagai produk tersedia, dari mulai baju, kuliner hingga dengan wahana permainan.

Ajang MTQ Ke-29 ini diharapkan bisa menjadi ajang promosi produk UMKM dan pariwisata daerah.

Peluang itu terbuka luas karena banyaknya tamu yang datang.

Baca juga: Cerita Pedagang Kelomang di Tengah Kemeriahan MTQ Ke-29 Provinsi NTB di Lombok Timur

Hal itu disampaikan Sekertaris Daerah Lombok Timur HM Juaini Taofik saat ditemui TribunLombok.com di ruang kerjanya, Selasa (5/7/2022).

"Jadi melalui MTQ ini banyak yang akan kita dapat. Levelnya 'event' (kegiatan) ini lebih tinggi dan juga kampanye kesadaran akan kecintaan kita kepada Al-Quran dan juga upaya menghidupkan UMKM," ucapnya.

Namun menurut sekda, momen ini tak dimanfaatkan dengan baik oleh UMKM yang ada.

Ia menyayangkan pernak-pernik MTQ sendiri tidak dijual, memingat seharusnya momen itu bisa digunakan sekaligus juga untuk mempromosikan MTQ.

Baca juga: MTQ Resmi Dibuka, Gubernur Zul Berharap Wisatawan Melihat Wajah Islam Sesungguhnya di NTB

"Saya sayangkan tidak adanya UMKM yang menjual pernak pernik berbau MTQ, ini menandakan masyarakat kita tidak memaksimalkan momentum," ucapnya.

Padahal melihat fungsi dari adanya pernak pernik ini akan menjadi satu bentuk nilai yang bisa dirasakan sampai kapanpun.

"kegiatan ini hendaknya tidak hanya sekedar rutinitas tahunan belaka, yang setelah itu hilang begitu saja namun harus ada nilai-nilai yang melekat, pernak pernik itu diharapkan mampu menjadi kenang-kenangan yang memiliki nilai itu," tegasnya.

Sekda berharap kedepan, berbagai event yang telah disiapkan Pemkab Lombok Timur dapat disambut masyarakat dengan memaksimalkan momentumnya.

Baca juga: MTQ ke-29 Provinsi NTB 2022, Bupati Lombok Barat: Alquran Memberikan Kesejukan dan Kedamaian

Satu di antaranya dengan menjual pernak-pernik, misalkan gantungan kunci, baju, dan sebagainya yang relevan dengan event yang berlangsung.

 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved