Doa Islami
Doa setelah Salat Tahajud Dilengkapi dengan Tata Cara dan Tips Agar Mudah Bangun Malam
Salat Tahajud adalah Salat sunah yang dilakukan malam hari setelah bangun tidur. Pelaksanaan salat tahajud selepas isya hingga waktu subuh.
“Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya.
Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar.
Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum.
Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.
Salat Witir
Salat witir adalah salat dengan rakaat ganjil yang dilaksanakan setelah salat ‘Isya.
Hukum salat witir adalah sunah mu’akkadah, artinya Nabi sangat menganjurkan agar salat witir
itu dilaksanakan.
Jumlah rakaat salat witir minimal 1 rakaat dan maksimal 11 rakaat.
Waktu pelaksanaan salat witir sama seperti waktu salat malam, yaitu setelah menjalankan salat ‘Isya sampai terbit fajar (awal waktu subuh).
Salat Witir dapat dilaksanakan setelah salat Tahajud.
Tata Cara Pelaksanaan Salat Witir
Cara melaksanakan salat witir sama seperti salat lainnya, yang membedakan hanyalah niat dan rekaatnya ganjil.
a. Melaksanakan Salat witir
Salat witir dilaksanakan dengan ketentuan seperti salat biasa, diawali takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
Namun, ada sedikit perbedaan dalam pelaksanaan salat witir jika dibandingkan dengan salat sunah lainnya, yaitu hanya ada satu kali salam pada rakaat terakhir (rakaat ganjil terakhir).