Pemilu 2024
Sandiaga Uno Tanggapi Dorongan Maju di Pilpres 2024, Singgung Arahan Presiden Jokowi
Sandiaga Uno ingin fokus dengan tugas dan fungsi dalam membangkitkan sektor wisata daripada disibukkan dengan wacana soal Capres 2024
Penulis: Lalu M Gitan Prahana | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu M Gitan Prahana
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan tanggapan soal dirinya yang akan maju sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024 mendatang.
Sandi menyampaikan bahwa dirinya sebagai menteri saat ini ingin fokus untuk bekerja sesui dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Secara serius, kita sudah mulai masuk dalam tahapan Pemilu dan Presiden berpesan kepada para menterinya juga untuk fokus bekerja dulu," kata Sandiaga Uno saat berkunjung ke Desa Wisata Buwun Sejati, Lombok Barat, Sabtu (26/6/2022).
"Tapi yang menarik dalam tahapan ini yang dibicarakan siapa-siapa yang akan maju, tapi tidak dibahas secara real issu ekonomi apa yang dibutuhkan masyarakat," lanjutnya.
Baca juga: Momen Pelaku Ekraf di Lombok Minta Sandiaga Uno Maju jadi Capres 2024
Dia mendengar ungkapan masyarakat yang sebagian besar ingin pulih perekonomiannya setelah terdampak pandemi Covid-19.
"Kemudian ingin ekonomi yang lebih menggeliat, ingin kerja sama dengan dunia usaha," jelas Sandi.
Sehingga menurutnya, saat ini perlu dimulai dilakukan diskurus yang sehat bukan saja tentang siapa Capres namun apa yang akan dihadirkan kepada masyarakat.
"Selain berbicara tentang siapa-siapanya, tapi harus berbicara tentang apa yang akan ditargetkan," tegas Sandi.
Sehingga saat ini, dirinya ingin fokus dengan tugas dan fungsi dalam membangkitkan sektor wisata terutama dalam pengembangkan desa wisata.
"Karena menurut saya program unggulan desa wisata ini yang sangat cocok dengan masyarakat dalam membangkitkan ekonomi," ungkapnya.
Baca juga: Curhat Pelaku Ekraf ke Menteri Sandiaga Uno, UMKM Kecil Susah Menembus Pasar
Ia juga menyampaikan bahwa masyarakat membutuhkan para pemimpin yang memulai suatu pembicaraan yang menyejukan hati, tidak mempecah belah, mampu mempersatukan, sehingga dapat memberikan yang terbaik untuk bangsa ini.
"Misalnya seperti Desa Wisata Buwun Sejati ini yang menunjukan Pancasila yang seutuhnya, yaitu masyarakat Islam dan Hindu bersanding sangat rukun, damai dan penuh dengan toleransi," pungkas Sandi.
(*)