339 Mahasiswa Unram Laksanakan KKN Di Lobar, Bupati Ajak Perangi Pernikahan Dini

Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid yang didampingi Asisten I, Agus Gunawan menerima para peserta KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Mataram (Unram), pada Rabu (22/6/2022).

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula utama kantor bupati tersebut dilakukan penyerahkan sebanyak 349 orang mahasiswa oleh sekretaris LPPM Universitas Mataram, I Gusti Putu Mulyarta Aryana.

Mereka nantinya akan melaksanakan kegiatan KKN hingg 3 Agustus 2022 mendatang dan tersebar di 33 Desa di Lombok Barat.

Dalam sambutannya, Fauzan Khalid mengucapkan selamat datang kepada para peserta KKN Unram tersebut.

Baca juga: Ketersediaan Pakan Sapi Menipis, Mahasiswa KKN Unram Beri Solusi Tanam Pakan Komplit

Ia  berharap, para mahasiswa bisa betah dan dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.

"Kami Pemda Lombok Barat menyambut dengan tangan terbuka karena kami berharap para mahasiswa dapat memberikan pengaruh positif terhadap masyarakat,” terangnya.

Di antaranya adalah dapat memberikan motivasi terhadap anak-anak agar mereka memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan hingga kejenjang yang lebih tinggi.

Pihaknya juga meminta kepada mahasiswa KKN untuk berperan aktif di masyarakat dalam mensosialisasikan upaya mencegah stunting dan mencegah pernikahan dini.

Baca juga: KKN Unram Menginisiasi Pembentukan KWT, Sulap Limbah Ternak dan Rumah Tangga Jadi Pupuk Organik

“Selain itu kami juga berharap agar mahasiswa dapat mengajarkan pola hidup positif seperti rajin membaca, pola hidup sehat serta mengajak masyarakat untuk tidak menikah dini,” tegasnya.

Disamping itu, ia juga menyampaikan bahwa Lombok Barat merupakan salah satu lokasi favorit KKN untuk mahasiswa NTB dan luar NTB, seperti Latsitarda, UGM, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan Universitas Muhamadiyah.

Sementara itu, sekertaris LPPM Universitas Mataram menambahakan  bahwa jumlah peserta KKN Unram pada periode ini sebanyak 2154 orang dan 339 orang berada di Lombok Barat.

Ia berharap agar KKN ini dapat berjalan lancar. Selain itu ia juga meminta agar mahasiswa dapat melaksanakan program secara berkelanjutan dan tuntas.

“Kami telah mengatur program yang dibuat oleh mahasiswa pada periode ini dapat dilanjutkan oleh mahasiswa pada periode selanjutnya agar program tersebut dapat terselesaikan,” tutupnya.