Kapal PMI asal NTB Tenggelam

23 PMI asal Lombok Korban Selamat Kapal Tenggelam di Batam Tak Punya Uang untuk Pulang

PMI asal Lombok korban kapal tenggelam di Batam berharap pemerintah membantu pemulangan

TRIBUN BATAM
Proses penyerahan korban selamat dari TNI AL ke BP2MI Kepri, Jumat (17/6/2022). 

TRIBUNLOMBOK.COM - Sebanyak 23 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Lombok selamat dari musibah kapal tenggelam di Batam, pada Kamis (16/6/2022) lalu.

Mereka kini masih berada di Batam menanti kesempatan untuk kembali ke Lombok meski saat ini tidak memiliki biaya untuk pulang.

Harapannya, pemerintah dapat membantu pemulangan setelah gagal berangkat menjadi PMI akibat kapal yang mereka tumpangi terbalik di Perairan Nongsa, Batam.

Seorang korban selamat Amat mengaku rindu dengan keluarganya di Lombok.

Baca juga: Polisi Singapura Temukan Jasad PMI asal Lombok Tengah Lalu Ahmat Sapii alias Mat

"Mohon kami dipulangkan ke kampung halaman saja," ujar Amat seperti dikutip dari TRIBUNBATAM.id.

Menanggapi hal tersebut Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengatakan, akan berkomunikasi dengan BP2MI dan Satgas terkait pemulangan PMI selamat.

"Saya akan berkoordinasi dengan pihak BP2MI terlebih dahulu," sebut Ansar Selasa (21/6/2022).

Ia mengaku segera menindak lanjuti permintaan korban selamat tersebut.

Dalam kesempatan yang sama Ansar juga mengaku sedang memikirkan persoalan biaya. Termasuk PMI dari India.

"Saat ini saya sedang cari solusinya, berapa kebutuhan tiket untuk pulang, baik dari India maupun dari Batam ke Lombok," katanya.

Pihaknya sudah dapat surat dari Konsulat jenderal Republik Indonesia (Konjen) dan sejauh ini Konjen belum punya anggaran.

Sementara itu, untuk Satgas pemulangan PMI kemarin sudah di bubarkan karena kondisi Covid-19 sudah mulai membaik.

Tidak hanya itu satgas juga sangat membutuhkan biaya yang cukup tinggi, dan itu tidak seimbang dengan apa yang ditangani mereka.

"Saat ini kami selalu menghimbau agar PMI bisa menjaga dirinya masing-masing. Ketiga hendak keluar negeri agar lengkapi dokumen resmi. Agar tidak terulang lagi hal yang sama," harap Ansar.

Baca juga: Daftar Nama PMI asal Nusa Tenggara Barat yang Selamat Saat Kapal Tenggelam di Batam

1 Jenazah Warga Lombok Ditemukan Polisi Singapura

Jenazah calon PMI yang tewas tenggelam di Perairan Nongsa, Batam ditemukan Otoritas Singapura.

Kepastian jika jenazah tersebut merupakan salah satu calon PMI yang hilang dibuktikan dari identitas yang ditemukan bersama jasad tersebut.

Dalam data yang disampaikan tersebut, jenazah itu bernama Lalu Ahmat Sapii alias Mat merupakan warga Bunpek, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.

Selain jasad korban ditemukkan juga sejumlah identitas diri seperti KTP atas nama yang bersangkutan, SIM C atas nama yang bersangkutan serta KTKLN (Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri) yang tidak berlaku lagi karena diterbitkan 27 Mei 2013.

Untuk proses pemulangan, saat ini Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia atau BP2MI Kepri masih menunggu informasi KBRI Indonesia di Singapura.

Baca juga: Rahim Tak Masuk Korban Selamat Kapal PMI Tenggelam, Istri Sempat Pesan Jangan Berangkat Malam Jumat

Ahmat Sapii merupakan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berniat ke negeri jiran Malaysia secara ilegal dari Batam.

Sebanyak 30 orang dilaporkan berada dalam kapal naas itu.

Dari jumlah itu, 23 di antaranya berhasil selamat.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Selamat saat Kapal Terbalik di Batam, 23 PMI Ingin Pulang Kampung Tapi Tak Punya Uang dan INI Identitas Calon PMI yang Tenggelam dan Jasadnya Ditemukan Otoritas Singapura

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved