MXGP Samota 2022

Dampak MXGP Samota 2022 Mulai Terasa, Penumpang Bandara Sumbawa Melonjak

Event Motocross Grand Prix (MXGP) Samota 2022 di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) membuat aktivitas penerbangan di Sumbawa meningkat.

Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/GALAN REZKI WASKITA
Bendera negara peserta MXGP di depan Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Jelang event Motocross Grand Prix (MXGP) Samota 2022, Bandara Sultan Kaharuddin III Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) terpantau ramai, Selasa (21/6/2022).

Aktivitas penerbangan meningkat dengan mobilitas penyelenggara MXGP Samota 2022.

Genera Manager Bandara Sultan Kaharudin III Sumbawa Pono Basuki mengatakan, demand penumpang datang ke Sumbawa meningkat sebagai dampak MXGP Samota 2022.

"Alhamdulillah untuk pesawat regular sampai saat ini masih 2 kali sehari, demand penumpang datang meningkat ditunjukkan dengan tiket kedatangan penumpang pesawat ke Sumbawa sudah habis sampai dengan tanggal 24 Juni," kata Pono Basuki.

Baca juga: Bendera Negara Peserta MXGP Samota Berkibar di Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa

Ia mengatakan, untuk mendukung kegiatan MXGP Samota 2022, pihaknya juga berrencana membuaka charter flight dari maskapai Wings Air untuk mengangkut crew dan official pembalap MXGP Samota 2022, tanggal 23 Juni mendatang.

Selain itu, untuk mengantisipasi demand yang tinggi, saat ini sedang diupayakan penerbangan tambahan.

"Pesawat reguler nya Wings Air dan sedang kami minta untuk penambahan extra flight ke maskapai," ujarnya.

Di lain sisi, para pelaku UMKM di kawasan Bandara dan sekitarnya, mengaku mulai menuai berkah.

Salah satunya Asyifa Kopi, gerai UMKM yang ada di Bandara Sumbawa.

"Sudah tiga hari ini (Bandara) ramai. Alhamdulillah dampaknya penjualan kami juga meningkat, ada berkah dari MXGP ini," kata Sulastri, pemilik Asyifa Kopi.

Baca juga: Logistik MXGP Samota 2022 Tiba di Sumbawa

Asyifa Kopi baru 4 bulan beroperasi di Bandara Sumbawa.

Sulastri menyewa gerai dari pihak pengelola bandara, Angkasa Pura.

Dia menjajakan makanan dan minuman ringan.

Serta produk oleh-oleh UMKM seperti Kopi Sumbawa, madu Sumbawa, dan susu kerbau khas Sumbawa.

Menurut Sulastri, suasana ramai di Bandara Sumbawa mulai terasa sepekan terakhir.

Biasanya Asyifa Kopi hanya buka hingga pukul 15.00 Wita, kini bisa sampai menjelang malam karena ada saja yang datang.

"Terutama hari Senin kemarin, ramai sekali. Dagangan juga lumayan," ujarnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved