Piala Dunia 2022
Piala Dunia 2022: Qatar Bangun Tujuh Stadion Baru, Hotel dan Kereta Bawa Tanah
Qatar mengusulkan agar pertandingan final selama musim panas ini dilaksanakan di stadion berpendingin ruangan, namun tawaran ini tidak diterima.
TRIBUNLOMBOK.COM- Sebanyak 32 negara sudah memastikan diri menjadi peserta kejuaraan sepak bola paling bergengsi, Piala Dunia 2022 di Qatar.
Piala Dunia Qatar mulai 21 November 2022 merupakan ajang Piala Dunia pertama kali diselenggarakan di Timur Tengah. Qatar pun menjadi negara Arab pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Memang kontroversi sempat mewarnai penunjukan Qatar sebagai tempat penyelenggaraan Piala Dunia 2022.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Qatar Siapkan Seribu Tenda, Para Tamu Akan Nikmati Sensasi Tinggal di Gurun Pasir
Baca juga: Daftar Lengkap Tim Peserta Piala Dunia 2022, Kosta Rika Meraih Tiket Terakhir
Piala Dunia 2022 punya keunikan. Putaran final Piala Dunia akan berlangsung mulai 21 November dan 18 Desember 2022. Pada saat itu, suhu udara di Qatar diperkirakan mencapai 25 derajat Celsius.
Bila digelar bulan Juni dan Juli 2022, seperti jadwal Piala Dunia sebelumnya, maka pertandingan ini akan berlangsung dalam suhu mencapai 40 derajat Celsius dan bahkan bisa mencapai 50 derajat Celsius.
Qatar mengusulkan agar pertandingan final selama musim panas ini dilaksanakan di stadion berpendingin ruangan, namun tawaran ini tidak diterima.
Menangguhkan kompetisi liga
Bulan November dan Desember adalah waktu tersibuk bagi klub sepak bola Eropa. Sementara itu, banyak pemain diminta bermain untuk negaranya di Piala Dunia Qatar 2022.
Konsekuensinya, liga Eropa seperti Liga Premier Inggris, Seri A Italia, dan La Liga Spanyol harus menangguhkan musim liga sepekan menjelang turnamen internasional.
Penyelenggaraan liga ini akan kembali digelar setelah Piala Dunia 2022 berakhir.
Diliputi isu penyuapan
Pada 2010, Qatar mendapat posisi tuan rumah Piala Dunia setelah memenangkan pemungutan suara dari 22 anggota eksekutif FIFA. Qatar mengalahkan pesaing lainnya yaitu Amerika Serikat (AS), Korea Selatan, Jepang, dan Australia.
Qatar merupakan negara Arab pertama yang menjadi tuan rumah pesta olahraga dunia bergengsi.
Tapi penunjukan negara kaya ini diliputi isu penyuapan terhadap pejabat FIFA, yang dilainya diperkirakan sebesar Rp 54,2 miliar.
Suap itu dituding diberikan untuk mengamankan dukungan bagi Qatar sebagai tuan rumah. Akan tetapi setelah penyidikan berjalan selama dua tahun, negara Timur Tengah ini akhirnya bebas dari tuduhan tersebut.