Syamsuri Firdaus, Qori Asal NTB Juara Lomba Azan di Ethiopia Afrika
Qori internasional kelahiran Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) Syamsuri Firdaus kembali menorehkan prestasi membanggakan sebagai juara 2 lomba azan dunia
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Sirtupillaili
Sedari kecil, Syamsuri Firdaus sudah ditempa membaca ayat suci Al-Quran.
Terlahir bukan dari keluarga berada, Syamsuri Firdaus harus berjuang keras menuju tempatnya mengaji ketika kecil dulu.

Hal ini diceritakan kembali oleh ayahanda Syamsuri, Abdullah Abdul, di akun Facebooknya.
Sedari kecil Syamsuri Firdaus harus melewati pematang sawah untuk menuju lokasi mengaji.
Meski demikian, pria asal Bima, NTB, itu tetap semangat untuk berangkat ke TPQ (Taman Pendidikan Quran).
“Terkadang pulang dari TPQ baju sudah kotor karena jatuh, terkadang sampai di tempat mengaji baju sudah basah kehujanan,” kenang Abdullah melihat perjuangan anaknya.
Semua duka, kata Abdullah, pernah dialami Syamsuri dalam menempa diri belajar ayat suci Alquran.
“Sepeda saja tidak punya, pernah punya sepeda tapi baru 3 hari dipakai sudah rusak lagi, karena sepeda tersebut punya pamannya yang sudah satu tahun gak dipakai,” kisah Abdullah.
Abdullah mengenang saat putranya itu pertama kali mengikuti lomba MTQ.
Kata Abdullah, Syamsuri terpaksa pinjam baju gamis dari sepupunya untuk lomba.
“Bukan tidak punya baju, tapi baju kesayangannya sudah basah waktu belajar mengaji, maklum cuci kering pakai,” ungkap Abdullah.
Oleh karena itu Abdullah pun berpesan kepada seluruh pemuda muslim di Indonesia untuk tidak patah semangat dalam meraih mimpi menjadi qoriah.
“Insyaallah perjuangan tidak akan sia-sia, yakinlah kepada Alquran karena ini mukjizat,” tandasnya.
Di postingannya, Syamsuri mengungkapkan bagaimana dadanya sesak ketika membaca postingan sang ayah.
Saat itu kata Syamsuri dirinya tengah mengisi acara wisuda di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.