Panitia Haji NTB Matangkan Persiapan Jelang Keberangkatan JCH ke Tanah Suci

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Patayatul Wahidah

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Lombok, NTB menggelar Rapat Pemantapan Pemberangkatan jemaah calon haji Embarkasi Lombok secara daring menjelang pemberangkatan Jamaah Calon Haji (JHC), Senin (13/6/2022).

Rakor tersebut diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi NTB sekaligus ketua PPIH Zaidi Abdad, General Manager Angkasa Pura, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Manajer Operasional Perum Damri Cabang Mataram, PLT UPT Asrama Haji Embarkasi Lombok dan perwakilan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Mataram.

Ketua PPIH sekaligus Kakanwil Kemenag NTB Zaidi Abdad menyampaikan apresiasi atas partisipasi semua pihak dalam rakor tersebut khususnya pada Angkasa Pura yang telah menginisiasi rapat koordinasi persiapan pemberangkatan JCH.

Baca juga: Bagaimana Nasib Jemaah Haji Indonesia yang Positif Covid-19 Sebelum Berangkat ke Tanah Suci?

“Mengingat juga waktu pemberangkatan calon jamaah haji tersisa hanya satu minggu,” ungkapnya, Senin (13/6/2022).

Zaidi bersama panitia PPIH dalam kesempatan tersebut mematangkan mekanisme penerimaan calon jamaah haji di UPT Asrama Haji, proses pelepasan hingga pemberangkatan JCH menggunakan bus dari Asrama Haji ke Bandara.

Nantinya, Gubernur NTB Zulkieflimansyah diharapkan dapat ikut melepas JCH saat di Bandara.

“Kemungkinan menyapa jemaah di dalam pesawat oleh Gubernur sebagai motivasi kepada calon jamaah haji,” harapnya.

Baca juga: M Jibran Janwannajihi: Jemaah Haji Termuda Asal Lotim, Gantikan Ayahnya yang Gugur karena Pandemi

Selain itu, panitia PPIH berencana mendokumentasikan keberangkatan JCH yang akan disiarkan secara langsung.

Dengan harapan keluarga JCH maupun masyarakat umum dapat menyaksikan proses keberangkatan jamaah ke tanah suci.

“Terakhir kemungkinan untuk memberikan pelayanan nonton secara live streaming melalui media videotron kepada keluarga, masyarakat yang mengantar calon jamaah haji,” pungkasnya.

(*)