Kunjungan Wisatawan Asing Meningkat, Sektor Pariwisata Indonesia Bergairah
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, April 2022
TRIBUNLOMBOK.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada April 2022 mencapai 11 ribu lebih.
Jumlah ini naik lima kali lipat atau 499 persen jika dibandingkan dengan April 2021.
Menparekraf Sandiaga, dalam Weekly Press Briefing, yang digelar secara hybrid, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (13/6/2022) mengatakan, pencapaian tersebut menunjukkan, pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif semakin nyata.
"Seiring dengan penanganan pandemi COVID-19 yang kian terkendali serta berbagai relaksasi kebijakan yang dilakukan pemerintah Indonesia," kata Sandiaga Uno.
Baca juga: 4 Spot Menarik di Taman Wisata Loang Baloq yang Wajib Dicoba Pelancong
Baca juga: Benang Stokel dan Benang Kelambu, Dua Air Terjun di Satu Kawasan Destinasi Wisata Lombok Tengah
Jika dibandingkan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada April 2022 meningkat 172 persen.
Kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia didominasi oleh turis dari lima negara yaitu Australia 14 persen, Singapura 11 persen, Malaysia 7,8 persen, India 6,1 persen, dan Inggris 5,5 persen.
Melihat angka-angka tersebut, Sandiaga optimistis data kunjungan wisatawan pada Mei 2022.
Pada bulan-bulan selanjutnya akan meningkat secara signifikan.
Ia pun memprediksi puncak peningkatan wisatawan ini terjadi bulan Juli dan Agustus 2022.
“Mudah-mudahan jika situasi pandemi terkendali dan jumlah penerbangan ke Indonesia, terutama Bali bisa terus ditingkatkan," ujarnya.

Menggeliatnya pariwisata belakangan ini memberikan optimisme bahwa target tahun ini akan tercapai.
Pergerakan wisatawan nusantara 550 juta, saat mudik sebagian sudah tercapai.
Kunjungan wisatawan mancanegara 1,8 sampai 3,6 juta wisatawan.
Kemudian realisasi investasi pariwisata tahun ini sebesar USD 2,5 miliar.
Menparekraf Sandiaga mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.