Fenomena Full Moon Super, Petani Tambak di Bima Merugi Ratusan Juta
Petani tambak di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) menanggung rugi mencapai ratusan juta rupaih karena Fenomena Full Moon Super.
Penulis: Atina | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/ATINA
Kondisi tambak di Kabupaten Bima, saat diterjang banjir pesisir atau rob pada Selasa (14/6/2022).
Pasalnya, jaring-jaring tersebut akan hancur juga karena arus laut yang pasang cukup deras sehingga tidak mampu menahan.
"Percuma. Kami sudah coba semua cara, tidak ada yang bisa diselamatkan," ujarnya dengan nada sesal.
Satu-satunya cara yang bisa ditempuh lanjut Con, yakni dengan bronjong dan peninggian talud sungai pada sisi utara kawasan tambak dan bandara.
"Sekitar 100 meter per tahun, saya rasa bisa. Hanya itu satu-satunya cara," kata Con.
Ditambahkannya, pemerintah tidak hanya membantu petani tambak tapi juga membuat posisi bandara aman di masa depan.
"Sekarang saja, air laut sudah masuk ke bandara sejak kemarin. Bagaimana tahun depan dan seterusnya. Jadi ini bukan masalah kami saja," tegasnya.
(*)