Museum NTB Diserbu 700 Pengunjung Dalam Sehari, Sebagian Besar Pelajar Luar Kota
Museum NTB beberapa pekan terakhir ramai dikunjungi oleh rombongan pelajar dari berbagai kabupaten di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penulis: Laelatunniam | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLokbok.com, Laelatunni'am
TRIBNLOMBOK.COM, MATARAM - Museum NTB beberapa pekan terakhir ramai dikunjungi rombongan pelajar dari berbagai kabupaten di Lombok.
Para pelajar yang datang ke museum dalam rangka rekreasi akhir semester.
Museum NTB menjadi satu di antara kunjungan wajib bagi mereka ketika rekreasi ke wilayah Mataram.
Kepala Sekolah MI Islahul Ikhwan NW Misfalah Praya Lombok Tengah yang membawa ratusan murid menyampaikan, rekreasi ke museum itu sangat penting bagi anak-anak.
"Anak-anak kita perkenalkan pakaian adat NTB, selama ini hanya adat Sasak saja yang mereka tahu dan dengan adanya rekreasi ini setidaknya menambah wawasan mereka," tutur Isri Miladati, Sabtu (11/6/2022).
Baca juga: NTB Akan Bangun Museum Internasional untuk Gunung Rinjani dan Tambora
Baca juga: Doddy Sudrajat Unggah Potret Museum Mungil Vanessa Angel, Cuma Ada Gitar dan Kostum Manggung
Ibu guru Mila sapaan akrabnya menjelaskan, dari ratusan anak yang dibawa ke museum hanya 60 persen yang mengikuti penjelasan dari pameran di museum.
"Terutama anak laki-laki lebih suka mengkesplor, bermain, kalau anak-anak perempuan rata-rata antusias mendengar penjelasan dari setiap pajangan di museum yang kita jelaskan," tambahnya.
Selain itu, keterangan Kepala Museum NTB Bunyamin menyampiakan, sejak dua pekan terkahir kunjungan masayarakat dari luar Mataram menyentuh angka 700 orang perhari.
Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat sampai dua Minggu ke depan, siswa mulai libur sekolah selesai kenaikan kelas.
"Puncaknya minggu depan, bisanya kunjungan selalu ramai ketika libur kenaikan kelas, sehari bisa sampai ribuan terlebih Sabtu Minggu," papar Bunyamin.
Disampiakan Bunyamin, pengunjung museum 90 persen adalah kalangan pelajar SD dan SMP. Sementar 10 persen adalah masayarakat umum yang datang hanya untuk rekreasi.
Adapun tiket untuk masuk museum hanya Rp 2.000 untuk anak-anak SD-SMP, kemudian untuk Dewasa Rp 4.000.
(*)