Bijak Dalam Mengatur Keuangan Bagi Kaum Milenial, OJK NTB Sarankan 4 Tips Ini
Otoritas Jasa Keuangan Nusa Tenggara Barat (OJK NTB) melakukan sosialiasi di Literasi Asuransi agar kaum milenial bisa mengatur keuangan.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Permasalahan pengelolaan keuangan sering terjadi di kaum milenial.
Secara tidak langsung, kaum milenial sering mengambil keputusan keuangan dengan kurang bijak.
Dengan permasalahan itu, Otoritas Jasa Keuangan Nusa Tenggara Barat (OJK NTB) melakukan sosialiasi literasi asuransi.
Literasi Asuransi ini sendiri dihadirkan oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia NTB (AAUI), di Universitas Undikma, Mataram, Kamis (9/6/2022).
Baca juga: Cara Mudah Terhindar dari Pinjol Ilegal, Kenali Ciri-cirinya, Simak Saran OJK NTB
Baca juga: Waspada Investasi Bodong, Ketua OJK NTB: Investasi Robot Trading DNA Pro Ilegal!
Dalam pemaparan materi sendiri, OJK NTB di Wakili oleh Komang Agus Putra Saraswati.
“Inflasi merupakan salah satu hal pentingnya kita bijak sebagai kaum milenial dalam mengatur keuangan,” buka Komang.
Adapun Komang mencontohkan harga bakso dalam beberapa tahun yang lalu, terjadi inflasi hingga 30 kali lipat.
Selain itu, Komang memberi penjelasan lebih lanjut terkait penggunaan uang yang bijak.
Penggunaan tersebut di bagi menjadi empat bagian, 10,20,30 dan 40 persen.
“10 persen sebaiknya dipergunakan untuk biaya sosial berupa sedekah maupun infak,” kata Komang.
Selanjutnya, Komang menyarankan untuk melakukan tabungan investasi atau proteksi berupa asuransi, sebanyak 20 persen.
“Tetapi harus hati-hati ya untuk investasi atau asuransi. Pastikan terdaftar di OJK,” seru Komang.
Adapun di 30 persen Komang menginformasikan untuk pembayaran hutang.
“Segera bayar hutang, jangan ditunda-tunda, tetapi jangan berhutang di rentenir ya,” tambah Komang.