Berita Lombok Tengah

Begini Kondisi 34 Warga Desa Ubung Lombok Tengah yang Alami Keracunan Pasca-Makan Nasi Bungkus

Sebanyak 34 warga Desa Ubung, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), akhirnya dipulangkan setelah mendapatkan perawatan di puskesmas setempat.

Editor: Lalu Helmi
Istimewa
Suasana di Puskesmas Ubung, Puluhan Warga Lombok Tengah Diduga Keracunan Nasi Bungkus Usai Pulang Hajatan di Makam Batulayar 

TRIBUNLOMBOK.COM - Warga di Lombok Tengah mengalami keracunan.

Sebanyak 34 warga Desa Ubung, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), akhirnya dipulangkan setelah mendapatkan perawatan di puskesmas setempat.

Puluhan warga itu dilarikan ke puskesmas karena diduga keracunan nasi bungkus.

Baca juga: Warga Desa Ubung Lombok Tengah Keracunan Massal, Diduga Akibat Makan Nasi Bungkus Hajatan

Baca juga: Tiga Kali Beraksi, Pencuri Sepeda Motor di Lombok Tengah Diringkus Polisi

"Alhamdulillah kondisinya semua sudah sehat, kemarin warga yang dirawat karena keracunan makanan, sekarang itu sudah bisa pulang ke rumah tadi saya hubungi kepala puskesmasnya," Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah Suardi saat dikonfirmasi, Senin (6/6/2022).

Suardi menduga nasi bungkus yang disantap warga mengandung bakteri karena penyedia makanan tidak mengolahnya dengan baik.

"Kalau kami curiga Sigela E-coli, pasalnya mungkin dari penyedia makanan yang tidak higienis saat memasak, mungkin dia pernah BAB sakit, kemudian memegang makanan itu entah itu sambelnya atau apa, tapi itu masih dugaan," kata Suardi.

Menurut Suardi, dinas kesehatan akan memeriksa sampel makanan yang dikonsumsi warga di BPOM NTT. Sehingga, dinas kesehatan bisa mengetahui penyebab pasti warga keracunan.

Sebelumnya, sebanyak 34 warga mengalami pusing, mual, dan muntah-muntah usai memakan nasi bungkus di lokasi hajatan di Makam Batulayar, Lombok Barat, pada (5/6/2022) siang.

Peristiwa itu bermula ketika puluhan warga pergi berziarah ke makam Batulayar. Mereka membawa nasi bungkus yang disediakan salah satu warga yang memiliki hajatan khitan.

Kemudian sekitar pukul 12.30 Wita, mereka memakan nasi bungkus dan pulang. Saat sampai di rumah masing-masing sekitar pukul 15.00 Wita, satu persatu korban merasa pusing dan mual-mual. Mereka lalu dilarikan ke puskesmas untuk mendapat perawatan.

Artikel ini telah tayang diĀ Kompas.com

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved