Pelaku UMKM Mulai Padati Event Rinjani 100, Momen Dorong UMKM Naik Kelas
Event Rinjani 100 mulai dipadati para pelaku Usaha Kecil Menengah (UMKM) di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Event Rinjani 100 mulai dipadati para pelaku Usaha Kecil Menengah (UMKM) di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Antusiasme pelaku usaha ini tidak lepas dari penyelenggaraan acara yang melibatkan wisatawan dari beberapa negara.
Kepala Bidang UMKM pada Dinas Koperasi Lombok Timur Hirsan mengatakan, sekitar 40 stand pelaku UMKM disediakan dalam bazar tersebut.
Baca juga: Curhatan UMKM Kopi di Sembalun, Diminta Naik Kelas Tapi Kurang Dukungan Pemda
Terdiri dari 38 UMKM binaan stand Oprasi Perangkat Daerah (OPD) Lombok Timur.
Kemudian ada 5 stand yang dapat menampung 20 orang, dan Taman Nasional Gunung Rinjani 1, serta UMKM dari luar Kabupaten Lombok Timur.
Hirsan menjelaskan, peserta bazar ini berasal dari 21 kecamtan di Kabupaten Lombok Timur, dengan produk khas masing-masing.
"Untuk persyaratan bagi pelaku UMKM, sudah dikaji oleh Dinas koperasi, dan mereka sudah masuk dalam binaan kami," kata Hirsan, pada TribunLombok.com, Sabtu (4/6/2022).
Baca juga: 50 UMKM NTB Antusias Sambut Pengunjung MotoGP 2022 dengan Aneka Ragam Produk Khas Lombok
UMKM yang ikut dalam bazar ini merupakan yang aktif dan tetap menjaga eksestensinya meski dilanda bencana gempa dan pendemi Covi-19.
Lebih lanjut ia menegaskan, UMKM ini sudah lama menjadi binaan Dinas Koperasi bahkan sebelum ajang MotoGP Mandalika.
Kemudian ada proses seleksi, sehingga produk yang di sajikan sangat pariatif.
"Ada berbagai UMKM yang terseria di sini, mereka menjajakan berbagai produk berbeda, mulai jajanan, makanan berat, hingga baju, dan barang oleh-oleh lainnya yang tersebar di 21 kecamatan, di Lombok Timur," katanya.
Hirsan berharap, event Rinjani 100 bisa dimaksimalkan dengan baik para pelaku UMKM.
"Harapan kita event Rinjani 100 bisa mendongkrak perekonomian, disamping ajang promosi wisata," ujarnya.
Ia juga mengharapkan event ini bisa menampilkan Sembalun dengan nuansa pegunungannya dan masyarakat yang ramah.