5 Daerah Penghasil Biji Kopi Terbaik di Lombok, Sembalun hingga Kumbi
Dalam upaya mendukung UMKM di Pulau Lombok khususnya industri kopi, Sheraton Senggigi Beach Resrot menyelenggarakan From Farm to Table
Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Tak hanya terkenal dengan Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah juga memiliki daerah penghasil kopi terbaik di Lombok.
Adalah kecamatan Batukliang, daerah dengan kehidupan ekosistem tumbuhan yang masih alami hingga sekarang.

Didukung oleh keasrian itulah, Batukliang dapat menghasilkan biji kopi yang telah terdistribusi hampir ke semua coffee shop di Lombok, khususnya kota Mataram.
Berbeda dengan Sembalun, kebanyakan kopi yang dihasilkan Batukliang berjenis robusta.
Baca juga: Kualitas Tidak Kalah Saing Tapi Kopi NTB Tidak Masuk Peta Kopi Nasional, Mengapa?
Karena itu, kopi Batukliang paling banyak diseduh dengan metode tubruk.
3. Selelos
Sama seperti Batukliang, desa selanjutnya di Lombok Utara ini juga menghasilkan biji kopi robusta yang tak kalah nikmat.
Yakni Desa Selelos, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara.
Pada tahun 2021 lalu, kopi ini bahkan dikabarkan telah mendistribusi sebanyak 1450 ton ke lima negara.
Kopi di Desa Selelos tumbuh di antara berbagai tumbuh-tumbuhan lain seperti nangka dan vanilla.
Terkadang, beberapa biji kopi di Desa Selelos pun tumbuh dengan menyerap rasa dari tumbuh-tumbuhan di sekitarnya.
Tak heran, para konsumen sering mencicipi kopi robusta Selelos dengan campuran rasa vanilla.
4. Kumbi
Dusun Kumbi, Desa Pakuan, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, kini mulai dikenal dengan penghasil biji kopi terbesar di kabupaten tersebut.
Kawasan ini juga menjadi jalur pendakian baru Gunung Rinjani, sehingga kawasan Dusun Kumbi bisa dikateogirkan sebagai daerah dataran tinggi.